9 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga, Terdengar 2 Ledakan & Tak Terkait Kunjungan Jokowi
Terduga teroris asal Sibolga, Husain alias Abu Hamzah, diduga terkait jaringan teroris di Lampung, Sumatera Selatan.
3. Istri dan anak pelaku menolak menyerahkan diri
Tito mengatakan, sampai Selasa malam, Tim Densus 88 Mabes Polri masih terus melakukan upaya negosiasi terhadap istri terduga teroris yang ada di Sibolga, Sumatera Utara.
"Saat ini pihak kepolisian masih dalam proses negosiasi dan berdialog dengan istrinya, kita berharap tentunya ini bisa keluar dan terselamatkan dalam keadaan baik-baik saja," ujarnya.
Seperti diketahui, istri terduga teroris saat ini masih bersikeras untuk tidak mau menyerahkan diri.
Selain itu, polisi menduga, sejumlah bom diduga terpasang di dalam rumah milik Husain alias Abu Hamzah tersebut.
"Tim Densus 88 juga masih terus mengejar jaringan terduga teroris lainnya," kata Kapolri.
4. Terduga teroris diduga terkait dengan ISIS
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti-Teror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Hal itu disampaikan Tito kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silahturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.
"Mereka ini adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham ISIS," kata Tito, Selasa.
Saat ini, terduga teroris Husain alias Abu Hamzah berhasil diamankan Densus 88 Anti-Teror.
5. Aksi penangakapan teroris menjadi tontonan warga
Petugas kepolisian berkali-kali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi ledakan di rumah terduga teroris yang berada di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Rambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
"Ibu-ibu, tolonglah, jangan dekat-dekat dari lokasi kejadian. Ini bukan tontonan, ini penangkapan terduga teroris yang terjadi ledakan di lokasi. Jadi, tolonglah untuk menjauh," kata Ipda Sitompul, di lokasi kejadian yang berjarak sekitar 300 meter dari TKP, Selasa (12/3/2019) malam.
Setelah menyuruh masyarakat untuk tidak mendekati lokasi, pria dengan balok satu di pundaknya ini juga menyatakan agar masyarakat membantu petugas kepolisian dalam bekerja.