KKB Papua Putar Balik Pernyataan Mantan Kapolda, Sebut 3 Nenek Nyaris Diperkosa TNI
Pasukan TNI terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, papua pada Kamis (7/3/2019).
"Hari ini 10 Maret 2019 Jam 6.30 pagi Komadan Batalion Yigi Koteka Suon melaporkan Operasi militer dari tanggal 1- 10 maret sangat tidak manusiawi terjadi.
Tiga nene bersama seorang gadis nyaris di perkosa oleh pasukan TNI di Kampung Gorakloma Desa Yuburudumu.
Nama korban Pemerkosaan Nene Diban Wembe serta cucunya SEBENA Lilbid bersama 2 nene.
Kronologis 20 anggota TNI bersenjata lengkap datang kampung Gawelema minta kepada nene Diban untuk cucunya di perkosa namun 4 wanita kabur melarikan diri ke Kelnea dan Operasi darurat juga telah terjadi di Distrik Yigi Desa Iniknggal lubulema.
Dan TNI menembak seorang warga kampung Lubulema meninggal serta berapa warga di tembaki maka melarikan diri kehutan karena ketakutan.
Demikian laporan langsung dari Ndugama oleh komadan operasi Pemne kogeya kepada TPNPBnews," tulis akun Facebook TPNPB seperti dikutip.
Pernyataan KKB melalui akun Facebook TPNPB tersebut bertolak belakang dengan kesaksian mantan Kapolda Papua, Paulus Waterpauw pada 17 Desember 2018 lalu.
Saat itu mantan Kapolda Papua yang merupakan putra asli daerah Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengaku tak tahu siapa Egianus Kogoya sebelum ada insiden pembantaian pekerja PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018.
"Tidak. Saya baru tahu nama itu. Dia mungkin orang baru, ya. Saya belum pernah dengar nama itu sebelumnya. Nama pimpinan yang terkenal sekali sampai sekarang itu adalah Goliath Tabuni. Dulu ada Kelik Kwalik," ujar beliau di Senayan, Jakarta, Senin (17/12).
"Kalau Egianus itu, saya tidak mengetahui," tambahnya.
Paulus Waterpauw juga menyebut model-model Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus berisi anak-anak muda.
Baca: Andi Arief Kembali Sindir Mahfud MD dan Karni Ilyas: Semprot Air, Jangan Semprot Kebohongan ya
Baca: Di ILC, Karni Ilyas Sebut Hoaks Tak akan Berpengaruh pada Hasil Pencoblosan Pemilu 2019
Ia menyebutnya Free Man.
"Setahu saya sebenarnya, anggota KKB ini berisi anak-anak muda. Saya bilangnya mereka ini "Free Man". Manusia yang bebas. Mereka ini yang sudah nyaman dengan posisinya. Mendapatkan apa yang mereka mau dengan cara memaksa, mengancam bahkan menghilangkan nyawa. Lebih mudah, karena mereka punya senjata kan?" ujar Paulus.
Mantan Kapolda Papua yang sekarang berdinas di Mabes Polri ini mengungkapkan tak ada lagi secara ideologi kelompok yang menginginkan Papua Merdeka.

Irjen Pol Paulus Waterpauw, mantan Kapolda Papua Kompas.com/Kristian Erdianto