Terkait Penculikan 1998, Andi Arief: Prabowo Akan Jelaskan 1 Jam Setelah Ditetapkan Pemenang Pilpres
Belakangan beredar di media sosial video Agum Gumelar buka suara soal pemecatan Prabowo Subianto sebagai anggota TNI.
"TKN tidak pernah meminta beliau untuk bicara seperti itu atau menyampaikan apapun yang sifatnya negatif terkait dengan Pak Prabowo, itu tidak ada sama sekali dari TKN," tambah dia.
Namun bagi TKN Jokowi-Ma'ruf, pernyataan Agum dalam video tersebut bisa menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih pemimpin.
Masyarakat bisa menimbang pilihannya dengan melihat rekam jejak calon pemimpin.
"Agar memilih pemimpinnya itu dengan melihat semuanya lah ya, dengan melihat rekam jejak juga," kata Arsul.
Meski tidak masuk dalam susunan TKN, Agum Gumelar pernah mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
Sekretaris Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hanafi Rais anggap isu ini bagaikan "hidangan basi" yang tidak perlu disuguhkan kembali.
Baca: Tol Aceh; Startnya Oke, Selanjutnya Bagaimana?
"Kalau mau menyuguhkan hidangan pada masyarakat, berilah hidangan yang segar. Jangan yang basi, kalau yang basi nanti malah muntah," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019) kepada Kompas.com.
Hanafi juga mengibaratkan isu ini bagaikan lagu lama yang diputar kembali. Menurut dia, isu ini seharusnya sudah selesai.
Apalagi, Prabowo juga pernah digandeng Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai cawapresnya pada Pemilu 2009.
"Kalau memang itu masalahnya, Pak Prabowo juga dulu pernah jadi cawapresnya Bu Megawati. Jadi sebenarnya sudah enggak ada masalah lagi soal itu," kata dia.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Penculikan 1998, Andi Arief: Prabowo Akan Jelaskan 1 Jam Setelah Ditetapkan Pemenang Pilpres