Terorisme di Selandia Baru
Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru, Puluhan Tewas Serta 3 WNI Belum Diketahui Nasibnya
Aksi penembakan brutal yang menelan puluhan korban terjadi dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru.
"Sekali lagi teman-teman, ini adalah informasi awal, jadi mungkin ada pergerakan informasi. Informasi awal mengatakan bahwa terdapat enam warga negara Indoensia (WNI) yang berada di masjid tersebut," tutur Retno dikutip dari Kompas.com.
Baca: Beredar APK Irwandi Dukung Jokowi-Maruf Amin, Lengkap dengan Tanda Tangan dan Meterai
Dari 6 WNI yang berada di dalam masjid, tiga orang sudah menyelamatkan diri dan bisa dihubungi.
Namun, tiga yang lainnya belum bisa dihubungi oleh tim KBRI di Welligton.
"Kami sedang mencari tiga WNI yang lainnya, dapat saya ampaikan di Christcurch ada sekitar 330 WNI, 130 diantaranya adalah pelajar. Begitu mendengar ada insiden penembakan tersebut, KBRI sudah menerjunkan tim protokol konsuler," lanjut Retno.
Baca: Jadi Tersangka Pencabulan Anak Kandung, Caleg di Padang Berinisial AH Jadi DPO Polisi
Dalam insiden ini, tim kepolisian Selandia Baru sudah mengamankan 4 orang terduga pelaku.
3 orang adalah pria dan satu lagi wanita. Namun, kepolisian masih terus mengingatkan agar warga mengamankan diri dalam rumah.
Pemerintah kota juga mengimbau agar warga muslim Christchurch sementara waktu tidak mengunjungi masjid.
Sekolah dan universitas sementara ditutup dan semua siswanya dipulangkan demi keamanan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teror di 2 Masjid Selandia Baru saat Salat Jumat, Puluhan Tewas dan 3 WNI Belum Diketahui Nasibnya
Penulis: Yoyok Prima Maulana