Seorang Bocah Ada Dalam Mobil yang Dicuri di Palembang, Sempat Tanya: Mana Umi, mana Abi
Sontak suami Elin berteriak: "Tolong... tolong... mobil aku dicuri. Ado anak aku di dalem," ujar Dedi, suami dari Elin
lihat foto
"Dak biasonyo aku tuh turun dari mobil, tapi hari itulah aku turun mano di dalam mobil itu ado anak aku tedok," ujar Elin kepada Sripoku.com.
Baca: Kakak Kandung Korban Penembakan di Selandia Baru Meminta Hoaks Kematian Adiknya Dihentikan
Ia menuturkan bahwa mobil itu memang sengaja dihidupkan karena bila dimatikan Radit akan bangun dari tidur.
"Radit tuh posisinya lagi tedok di kursi kiri depan mobil. Biasonyo dio tuh kalu nak tedok. Nak be-AC tulah mangkonyo kami idupketerus mobil," tambahnya.
Setelah itu, ia dan suaminya pulang ke rumahnya dan memberi tahu keluarga dekatnya bahwa anaknya diculik bersamaan dengan anaknya.
Pukul 02.00 mereka telah bergerak mencari anaknya yang sampai ke Kilometer 12.
Hingga akhirnya ternyata anaknya telah ditemukan dan berada di Polsek IB 1 Palembang.
Baca: Al Chaidar: Brenton Tarrant Teroris Beraliran Yehova, Sangat Berbahaya dan Sektenya Ada di Indonesia
Anaknya ditolong oleh seorang mahasiswa bernama Arif.
Elin sempat tak percaya bahwa itu adalah anaknya. Namun setelah kakak iparnya Video Call, memang benar itu adalah Radit, anak kandungnya.
Dari keterangan Elin pelaku tersebut memilki ciri-ciri badan pendek, gempal memakai baju putih dan kulit sawo matang.
Sebelumnya, Dedi suami dari Elin sempat memiliki perasaan yang tak enak ketika berjualan terutama pada saat pukul 22.00.
"Umi yuk kita tutup perasaan aku dak lemak-lemak itu," ungkap Dedi kepada istrinya.
Baca: Wali Kota Sabang Ajak Warga Doakan Muslim yang Syahid dalam Aksi Brutal Teroris di Selandia Baru
Sementara itu menurut Radit, anak kandung dari Elin mengatakan saat itu, iya terbangun dan sempat digendong oleh pelaku.
Lalu Radit menanyakan kepada pelaku.
"Mana Umi, mana Abi," ujar Radit kepada pelaku.
Dan tak sadar dia sudah berada di tempat gelap.
