Debat Panas Soal Pembangunan Papua, Najwa Shihab Kewalahan Stop Adian Napitupulu dengan Mardani Ali
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab tampak kewalahan mengdendalikan debat panas antara dua narasumbernya, Mardani Ali dan Adian Napitupulu.
SERAMBINEWS.COM - Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab tampak kewalahan mengdendalikan debat panas antara dua narasumbernya, Mardani Ali dan Adian Napitupulu.
Dalam debat alot antara dua politisi tersebut, Najwa Shihab terpaksa harus mengulang perkataannya hingga beberapa kali untuk menghentikan debat keduanya.
Mardani Ali dan Adian Napitupulu saling tunjuk dan sama-sama meninggikan suara di tengah diskusi acara Mata Najwa yang mengangkat tema 'Adu Kuat Kampanye: Jokowi vs Prabowo - Siapa Peduli Indonesia Timur? (Part 2) | Mata Najwa', di kanal YouTube Najwa Shihab dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (28/3/2019).
Mulanya, Adian Napitupulu dan Mardani Ali berdebat mengenai pembangunan infrastruktur di Papua.
Adian Napitupulu menuturkan beberapa hal pembangunan di Indonesia Timur yang telah dijalankan oleh capres nomor urut 01, Joko Widodo.
Baca: Wacana Fatwa MUI Haramkan PUBG, Kini Muncul Petisi Tolak Haram & Pemblokiran PUBG
Baca: VIDEO - Warga Serbu Pasar Murah Kodim Aceh Tenggara
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta dan Papua telah sama pada era Joko Widodo.
Bahkan, Indonesia di kepemimpinan Joko Widodo juga telah mengambil alih saham mayoritas PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua.
"Apa maksudnya kemudian negara harus bertarung melawan corporate Amerika untuk mengambil alih freeport? Itu semua untuk Papua," tutur Adian Napitupulu yang disambut tepuk tangan penonton.
Mardani Ali tampak sedikit ingin menanggapinya namun Adian Napitupulu langsung menegurnya.
Adian Napitupulu meminta agar Mardani Ali bersikap intelek saat debat panas tersebut.
"Intelek sedikit bang biar kita gantian bicara," ucap Adian Napitupulu.
Teguran yang dilakukan Adian Napitupulu itu justru membuat penonton Mata Najwa kembali bersorak dan tepuk tangan.
Baca: VIDEO - Edukasi Pemilu 2019 Untuk Pasien RSJ Banda Aceh, Ini Tanggapan Mereka Tentang Kandidat
Baca: Puluhan WNI Ditemukan di Antara Ribuan Petempur Asing ISIS
Mardani Ali pun tampak tertawa saat ditegur oleh Adian Napitupulu.
"Lanjut," ungkap Mardani Ali seraya tertawa.
Adian Napitupulu pun kembali menjelaskan mengenai pembangunan di Papua yang telah dilakukan oleh Joko Widodo.
"Bagaimana juga dengan harga barang dan sebagainya kita bisa bandingkan. Jumlah pembangunan jalan udah tembus 345 km di Papua, itu prestasi luar biasa yang belum mampu dibangun orde baru selama 30 tahun, lalu apakah kita mau menutup mata dari semua ini?"
"Apakah Pak Prabowo sudah pernah bangun jalan sekian kilometer?" tutur Adian Napitupulu.
Menanggapi Adian Napitupulu, Dahnil Anzar justru menyebut perkataan politisi PDI Perjuangan itu hoaks.
"Ini yang dikatakan hoaks, mana mungkin Pak Prabowo bangun jalan sedangkan dia bukan presiden. Yang namanya bensin satu harga itu udah terjadi dari dulu," ungkap Dahnil Anzar.
"Yang mau saya sampaikan kalau orang belum bangun jalan 1 cm sekalipun, bagaimana dia mampu menghargai 345 km jalan? Ini perbandingannya, mau dia menjabat atau tidak maka kita harus menghargainya," tegas Adian Napitupulu.
Baca: Setelah Lihat Alat Kelamin Menantunya tidak Besar, Mertua Kapok, Minta Maaf dan Cabut Laporan Polisi
Dahnil Anzar pun berusaha menjelaskan mengenai maksud perkataannya namun Adian Napitupulu masih terus menjelaskan pernyataan sebelumnya.
Keduanya saling adu berbicara sehingga membuat heboh penonton.
Pembicaraan mengenai pembangunan di Papua itu tampak menjadi panas antara dua kubu tersebut.
"Buat perbandingan itu harus apple to apple, anda misalnya bisa membandingkan apa yang dilakukan SBY dengan Jokowi. Itu baru apple to apple (red: setara)," ucap Dahnil Anzar.
"Jangan kemudian orang yang tak pernah membangun itu menghakimi," ungkap Adian Napitupulu.
Mendengar perdebatan panas yang terjadi antara Dahnil Anzar dan Adian Napitupulu, Najwa Shihab berusaha untuk memberhentikannya.
Baca: Cristiano Ronaldo Junior Sebut Martunis adalah Teman Terbaik Ayahnya
Baca: Bank Syariah, Syariahkah?
"Oke, baik...kita kasih kesempatan untuk kubu Prabowo," tegas Najwa Shihab.
Meski demikian, Adian Napitupulu masih terus berbicara mengenai pembangunan di Indonesia Timur.
Politisi PDI Perjuangan itu mempertanyakan janji Prabowo jika terpilih menjadi presiden maka akan membangun berapa kilometer jalan.
"Apa konsepnya Pak Prabowo? Tak ada angka yang disebut untuk pembangunan jalan," imbuh Adian Napitupulu.
Mardani Ali menuturkan, indeks prestasi manusia di Papua itu selalu dibawah saat zaman Jokowi sehingga untuk mengatasi hal tersebut, harus berpikir integratif.
"Bukan cuman bikin jalan tapi juga kesejahteraan," ungkap Mardani Ali.
Politisi PKS itu mengklaim Prabowo telah memiliki konsep untuk pembangunan di Indonesia Timur.
Mendengar hal tersebut, Adian Napitupulu meminta Mardani Ali untuk menjelaskannya.
"Nah yaudah paparkan konsepnya tanpa harus mencaci maki, bagimana konsepnya?," tutur Adian Napitupulu.
"Pak Prabowo punya konsep yang jelas bagaimana pengembangan Papua, bagaimana relevansi industri," tegas Mardani Ali.

Najwa Shihab Kewalahan Stop Debat Panas Adian Napitupulu dengan Mardani Ali Soal Pembangunan Papua (YouTube/Najwa Shihab)
"Apa konsepnya? sampaikan," cecar Adian Napitupulu.
"Nanti kita sampaikan," kata Mardani Ali.
Melihat perdebatan panas yang terjadi antara Mardani Ali dan Adian Napitupulu, Najwa Shihab terlihat kewalahan untuk memberhentikannya.
"Sebentar...sebentar," kata Najwa Shihab.
(TribunJakarta/Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Najwa Shihab Kewalahan Stop Debat Panas Adian Napitupulu dengan Mardani Ali Soal Pembangunan Papua