Selama 4,5 Tahun, Jokowi Mengaku Dituduh PKI Tapi Diam Saja Karena Tak Mau Ikut-ikutan Menghujat

Calon presiden Joko Widodo meyakini bahwa rivalnya, capres Prabowo Subianto adalah seorang yang Pancasilais, nasionalis, dan patriot.

Editor: Amirullah
ANADOLU AGENCY/ANTON RAHARJO
Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo meyakini bahwa rivalnya, capres Prabowo Subianto adalah seorang yang Pancasilais, nasionalis, dan patriot.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

Saat itu, Jokowi menjawab pernyataan Prabowo Subianto bahwa dirinya Pancasilais, nasionalis, dan patriot.

"Saya juga percaya kok Pak Prabowo itu Pancasilais. Saya juga percaya Pak Prabowo itu nasionalis, saya percaya. Saya juga percaya Pak Prabowo tuh patriot," kata Jokowi.

Namun, kata Jokowi, dirinya juga banyak menerima tuduhan selama 4,5 tahun terakhir. "Saya kan juga banyak dituduh, pak," kata Jokowi.

Baca: Ungkap 6 Hoax Paling Banyak Serang Pribadi-Keluarga, Jokowi: Hoax Ini Sangat Menghina

Baca: Hasil Debat Capres ke-4, Jokowi Sebut 23 Lembaga Dibubarkan selama 4,5 Tahun

Baca: Hasil Debat Capres ke-4, Prabowo Bahas Korupsi hingga Bandingkan Kapal Selam

Ia memberi contoh tuduhan dirinya terkait Partai Komunis Indonesia (PKI). "Ada menuduh seperti itu. Saya juga biasa-biasa saja, enggak pernah saya jawab," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, yang terpenting adalah semua pihak bersama-sama membumikan Pancasila.

Sebagai pemimpin, kata dia, harus memberikan contoh yang baik. Tidak saling menghujat dan menghina.

"Sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita ini pemimpin-pemimpin bisa memberikan contoh contoh yang baik," kata Jokowi.

"Itu sekarang ini kita lihat. Saya ngomong apa adanya, di politikus-politikus kita kenapa tidak memberikan contoh-contoh yang baik," tambah dia.

"Bagaimana sopan santun, tata krama, saling bertoleransi, saling berkawan, saling bersahabat. Kenapa tidak seperti itu yang kita lakukan sehingga contoh pada anak-anak muda bisa kita berikan dengan bai," pungkas Jokowi.

Baca: Sepeda Tandem Nyentrik Sedot Perhatian Warga di Lokasi Acara Fun Bike Pemkab Aceh Utara

Baca: Kasus Irwandi Murni Hukum

Prabowo Subianto sebelumnya menjawab tuduhan dirinya yang dianggap membela kelompok khilafah dan akan mengubah Pancasila jika terpilih dalam Pilpres 2019.

Prabowo awalnya meyakini bahwa Jokowi adalah seorang yang berpegang pada Pancasila, patriot, dan nasionalis.

Namun, kata Prabowo, ada pendukung Jokowi yang melontarkan tuduhan bahwa dirinya membela khilafah hingga bakal melarang tahlilan.

"Ini sesuatu yang sangat tidak masuk akal," kata Prabowo Subianto.

Ia menyebut dirinya lahir dari seorang ibu yang beragama Nasrani. Sejak muda, ia mengaku sudah mempertaruhkan diri untuk membela Pancasila dan negara.

"Bagaimana saya dituduh akan mengubah Pancasila. Sungguh kejam itu. Tapi saya percaya Pak Jokowi tidak merestui itu," kata Prabowo.(Fabian Januarius Kuwado)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Mengaku 4,5 Tahu Dituduh PKI Tapi Diam Saja Karena Tak Mau Ikut-ikutan Menghujat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved