Fenomena 'Gencet' Ternyata Karena Hal Sepele, Ini Penjelasan Medis dan Kisah Nyatanya
Dalam dunia medis hal ini disebut Vaginismus atau kekejangan tidak normal, pada otot di sepertiga bagian luar alat kelamin wanita.
Mereka akan terbawa dalam indahnya nafsu meski masih dihantui rasa takut.
Ketakutan-ketakutan seperti rasa nyeri, takut hamil, penyakit kelamin, kotor, dosa sampai memalukan mendorong wanita menilai seks sebagai hal negatif.
Saat itu terjadi, maka otak secara tidak sadar akan memberikan sinyal kuat ke bagian otot di alat kelamin yang menimbulkan fenomena gancet itu sendiri.
Yang menjadikannya lebih berbahaya, meski sudah tidak dalam keadaan ereksi, penis tetap tidak bisa ditarik keluar.
Bahkan, sebagian kasus yang pernah terjadi membutuhkan bantuan medis untuk mengembalikan kondisi ini seperti semula.
Baca: Teroris Pelaku Penembakan Masjid di Christchurch Keluhkan Perlakuan di Penjara
Baca: Irwandi Ingin Pulang ke Aceh
Sejak dulu, terdapat pro dan kontra mengenai kejelasan dari benar atau tidak benarnya kasus ini.
Namun, berikut ini sebuah kisah nyata sepasang kekasih yang mengalami gancet saat bercinta di tempat yang tidak lazim yakni dalam laut, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecemasan ataupun ketakutan.

Kisah Nyata Pasangan Gencet
Berawal, dari sebuah rencana untuk melakukan penyelaman romantis di dalam laut di Pantai Porto San Giorgio, Italia, pada Oktober 2014 lalu.
Namun akhirnya berakhir bencana bagi sepasang kekasih yang tak diketahui identitasnya itu.
Pasalnya, mereka harus dilarikan ke rumah sakit setelah saling menempel satu sama lain.
Dikutip dari Irish Mirror, pasangan kekasih yang dimabuk asmara ini, awalnya pergi ke sebuah pantai demi mencari ketenangan privasi dan bercinta di dalam air.
Namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Petualangan mereka yang dilakukan di Pantai Porto San Giorgio, Italia, harus diakhiri.
Ini karena sang pria mengetahui kalau ia tak bisa melepaskan diri dari pasangannya akibat alat vital keduanya masih menempel alias lekat.