Warna Warni Mural, Bikin Pedestrian Krueng Daroy Makin Berseri
Krueng Daroy kini menjelma menjadi icon baru wisata kota. Dilengkapi sarana pendukung, sehingga ramah keluarga.
Penulis: Nurul Hayati | Editor: Yusmadi
Untuk menuju ke sini, anda bisa melalui Jalan Seulawah Agam atau sisi Jalan di depan Taman Putroe Phang.
Sentuhan mural yang menghiasi dinding rumah warga, menyulap wajah Krueng Daroy.
Gambar-gambar tersebut mengangkat tema lingkungan, budaya, kuliner, hingga sejarah.
Sebuah sepeda ontel berlatar mural menjadi spot 'wajib'.
Begitu juga mural yang bercerita tentang tradisi kuah beulangong.
Lengkap dengan wajan besi.
Seni instalasi yang terlihat artistik sekaligus hidup.
Buah karya mahasiswa Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI), Jantho, Aceh Besar yang menyulap pedestrian Krueng Daroy semakin berseri.
Tak berhenti sampai di situ, deretan rak yang memajang pot-pot bunga terlihat asri.
Bunga dalam balutan warna warni, menyegarkan mata memandang.
Karya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah itu menjadi spot foto yang banyak diincar.
Mendulang sukses Program 'Kotaku: kota tanpa kumuh besutan Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUUR) yang baru-baru ini diresmikan. (*)