Pilpres 2019
Berkaca pada Quick Count-Real Count Pilkada DKI, Lihat Peluang Prabowo-Sandi untuk Unggul
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
10. Kedai Kopi data 75,15 persen
- Jokowi-Maruf: 52,17 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,5 persen
Baca: Prabowo Sandi Unggul di TPS Abusyik dan 22 TPS Lainnya di Kecamatan Delima Pidie
Prabowo Subianto Klaim Pihaknya Lebih Unggul
Kendati demikian, Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim pihaknya lebih unggul dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Prabowo menilai lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) di Pilpres 2019 telah menggiring opini yang menyebut pihaknya kalah
Hal tersebut ia sampaikan di konferensi pers-nya pasca pemungutan suara, Rabu (17/4/2019) sore.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Prabowo yang didampingi anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) menuturkan banyak peristiwa yang membuat rugi kubunya.
"Saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan, perhitungan (surat) suara, terus terang saja prihatin dari tadi malam kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02," ujarnya.
Lanjutnya, ia menuturkan sejumlah peristiwa yang ditemukan kubunya, dari kubunya yang tidak mendapat undangan hingga telah tercoblosnya surat suara.
"Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11, banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya, belum lagi diketemukan banyak sekali surat suara yang sudah dicoblos 01," jelasnya.
Meski begitu, Prabowo menjelaskan kubunya yang juga memiliki hitung cepat memperlihatkan hasil bahwa pihaknya menang.
Baca: Soroti Kemenangan Jokowi-Maruf Versi Quick Count, Media Asing Sebut Hasil Tak Resmi
Baca: Waspada! Maling Mesin Pompa Air Beraksi di Banda Aceh, Mencuri saat Warga Shalat Maghrib
"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita 5.000 TPS, menunjukkan bahwa kita menang, 55,4 persen. Dan hasil quick count, kita menang, 52,2 persen."
Ia kembali mengimbau untuk para relawan dan pendukungnya tetap memantau TPS dan surat suara.
"Mohon semua relawan untuk melawan kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan."