Ledakan Dahsyat Terjadi di 2 Gereja Sri Lanka, Korban Tewas Sudah Mencapai 52 Orang
Jumlah korban tewas dalam ledakan yang juga menimpa dua gereja di Sri Lanka sudah mencapai 52 orang.
Demikian keterangan seorang pejabat.
Tak lama kemudian, polisi Sri Lanka mengonfirmasi telah terjadi ledakan di tiga hotel di ibu kota Kolombo bersama sebuah gereja di kota Batticaloa.
Seorang staf salah satu hotel yaitu Grand Cinnamon yang terletak tak jauh dari kediaman perdana menteri, mengatakan bahwa ledakan itu menghancurkan restoran hotel.
Staf tersebut mengatakan, setidaknya satu orang tewas akibat ledakan itu.
Sementara, staf RS Batticaloa mengatakan, lebih dari 300 orang dengan berbagai level luka masuk ke rumah sakit itu menyusul ledakan di gereja.
Di sisi lain, Menteri Reformasi Ekonomi dan Distribusi Publik Harsha da Silva mengatakan, operasi penyelamatan masih berlangsung.
Da Silva juga menambahkan, dia sudah mendatangi dua hotel dan gereja St Anthony yang menjadi sasaran.
"Pemandangannya amat mengerikan. Saya melihat potongan tubuh di mana-mana," kata dia.
Da Silva menambahkan, di antara korban tewas terdapat beberapa warga asing dan dia meminta warga Sri Lanka tetap tenang.
Sejauh ini belum ada satu kelompok pun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangkaian ledakan itu.
Baca: Ledakan Terjadi saat Perayaan Minggu Paskah di Dua Gereja Sri Lanka, 80 Orang Terluka
Baca: Pelaku Pembakaran Kotak Suara di Maluku Tenggara Lebih Satu Orang, Diduga Libatkan Caleg PDIP
Baca: Diduga Hilang Kendali, Supra Tabrak Truk Cold Diesel, Pekerja Bangunan Meninggal di Subulussalam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Ledakan di Gereja Sri Lanka Sudah Mencapai 52 Orang"