Pemilu 2019
Ketua PPS dan Anggota KPPS di Manado Meninggal, Diduga karena Kelelahan dan tak Tidur Berhari-hari
Kabar meninggalnya para pahlawan demokrasi di Bumi Nyiur Melambai menjadi topik pembicaraan di dunia maya maupun dunia nyata.
Minggu pagi, sang ayah berangkat ke Talaud untuk mengawas sekolah. Dia sendiri yang mengantarnya.
"Saat itu ayah baik baik saja, saya sempat bergurau, 'papa hobi berangkat ya, ia cuma tersenyum, lalu katakan papa ikhlas untuk tugas negara'," kata dia.
Dikatakannya sang ayah memang punya riwayat sakit asma. Said kerap membawa obat semprot asma.
"Sehari sebelumnya papa memang sempat makan daging kambing," beber dia.
Said mengaku sang ayah memang sering berpartisipasi sebagai petugas pemilu.
Pada Pilkada sebelumnya, ia sempat jadi panwas.
"Bahkan ia minta saya jadi KPPS, saya pun jadi KPPS tapi beda TPS dengan ayah," kata dia
Sehari sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Nusa Utara.
Anggota KPPS Sawang Utara, Kecamatan Melounguane, Talaud, Marietta Lalombuida pun meninggal dunia.
Marietta Lalombuida divonis petugas mengalami gangguan kardiovaskular yang menyebabkan tekanan darah dan jantungnya melemah.
Dari informasi yang dihimpun Trinbunmanado.co.id, ternyata ada satu orang lagi yang gugur dalam pelaksaan pemilu 2019 ini.
Ia adalah warga Kleak, Manado. Ia bernama Sonny Langkay.
Sonny Langkay Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 8 kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang yang meninggal dunia karena kelelahan
Sonny adalah anggota KPPS di TPS 8 Kleak.
Sementara itu, Ardiles Mewoh selaku Ketua KPU Sulut mengucapkan rasa duka yang mendalam atas gugurnya pahlawan demokrasi yang ada di Sulut itu.