Setelah 5 Bulan di RSUZA, Pasien Kanker Paru Diboyong ke Jakarta, Haji Uma Bantu Biaya Pendampingan

Haji Uma menanggung biaya pendampingan, di antaranya sewa rumah singgah dan biaya hidup pendamping pasien, selama di Jakarta.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Hand Over
Kolase foto, Najmuddin, pasien kanker paru-paru asal Reubee, Delima, Pidie, saat berada di Bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang Aceh Besar, dan ketika berada di rumah singgah di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019). 

Manghfirah (30), istri Najmuddin bercerita, suaminya mulai sakit-sakitan sejak masih berada di Malaysia, pertengahan 2018 lalu.

Di Malaysia, Najmuddin bekerja sebagai tukang masak pada warung nasi goreng di Johor Bahru.

“Awalnya saat datang ke klinik, dokter mengatakan Abang (Najmuddin) hanya sakit asam urat. Tapi karena setelah tiga bulan tidak kunjung sembuh, akhirnya beliau pulang dan berobat di Aceh,” ujarnya.

Setiba di Aceh, bulan November 2018, Najmuddin dibawa ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie.

Dari dokter di rumah sakit Sigli inilah kami tahu bahwa Abang mengindap tumor paru,” ujar Maghfirah.

Satu minggu di RSUD Sigli, Najmuddin kemudian dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.

“Praktis kami sudah lima bulan dirawat di sini (RSUDZA). Sudah beberapa kali ke luar masuk rumah sakit,” cerita Maghfirah kepada Haji Uma.

Baca: Suara untuk Haji Uma Tembus Tiga Ratus Ribu

Baca: Pesona ‘Haji Uma’

Setelah mendengar riwayat pasien, Haji Uma terlihat mengambil telepon dan menghubungi seseorang yang menurutnya adalah pengawas rumah sakit itu.

Dalam pembicaraan itu, Haji Uma meminta kepada pihak RSUDZA agar dapat segera merujuk pasien tersebut ke Jakarta.

Haji Uma menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi pasien yang kondisi terus memburuk.

Hasil scan juga menunjukkan tumor di paru pasien juga semakin membesar.

“Ini tidak mungkin lagi ditunggu, harus segera ada tindakan untuk merujuk pasien ke Jakarta. Insya Allah tim saya di Jakarta akan menjemput dan memfasilitasi keperluan pasien dan pendamping selama berada di Jakarta, seperti rumah singgah dan biaya makan,” ujar Haji Uma.

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) mengunjungi Najmuddin, pasien kanker paru-paru di ruang Safa, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Jumat (19/4/2019) malam.
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) mengunjungi Najmuddin, pasien kanker paru-paru di ruang Safa, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Jumat (19/4/2019) malam. (SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR)

Haji Uma juga memerintahkan stafnya untuk mengawal proses penerbitan rujukan dan pemberangkatan pasien dari Banda Aceh ke Jakarta.

Kepada Serambinews.com, Haji Uma mengatakan, dirinya datang ke rumah sakit setelah mendapat pengaduan dari Bukhari, abang dari Najmuddin.

Keluarga kurang mampu dari pedalaman Pidie ini mengaku bingung dan meminta bantuan dari Haji Uma, karena sudah lima bulan seperti tidak ada solusi terhadap kondisi penyakit yang diderita adiknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved