Pilpres 2019
Paparkan Dugaan Berbagai Kecurangan ke Media Asing, Prabowo Disebut Ingin Ulang Skenario Venezuela
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.
Hanya wartawan media asing terdaftar yang dapat masuk ke kediaman Prabowo.
Sementara, wartawan dari media nasional tidak diperbolehkan untuk mengikuti pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut Prabowo didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno dan sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN), antara lain Ketua BPN Djoko Santoso, Anggota Dewan Penasihat BPN Rizal Ramli, Direktur Hubungan Luar Negeri Irawan Ronodipuro, dan Direktur Kampanye BPN Sugiono.
Ada pula Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Direktur Materi Debat Sudirman Said.
FOLLOW US ON INSTAGRAM:
Saat ditemui seusai pertemuan, Sudirman Said mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya membahas mengenai penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dinilai patut dijelaskan ke kalangan internasional.
"Ya pokoknya ada kebutuhan untuk menjelaskan kepada kalangan internasional," ujar Sudirman.
Menurut Sudirman, dalam pertemuan itu, BPN memaparkan berbagai penyimpangan, kecurangan, dan kekeliruan terkait Pemilu 2019.
Mantan Menteri ESDM di Kabinet Kerja itu menyebut bahwa ada permintaan dari sejumlah media asing agar Prabowo menggelar pertemuan.
Oleh sebab itu, kata Sudirman, BPN tidak mengundang wartawan dari media nasional.
"Jadi tadi itu pertemuan dengan wartawan asing untuk menjelaskan berbagai penyimpangan-penyimpangan, kecurangan-kecurangan dan kekeliruan-kekeliruan yang selama ini sudah menjadi pengetahuan kalian semua," kata Sudirman.
"Kalau tiap hari kan ketemu media nasional," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahas Dugaan Kecurangan ke Media Asing, Prabowo Disebut Ingin Ulang Skenario Venezuela",
Penulis : Jessi Carina