4 Orang Panitia Tur Jihad ke Jakarta Diamankan, Polisi Gagalkan Bus yang Bawa Masa Aksi 22 Mei
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, hingga saat ini keempat orang tersebut masih berstatus saksi.
Hasilnya, pihaknya mendapati satu bus yang berisi sekitar 15 orang akan berangkat ke Jakarta.
"Kami melakukan razia di stasiun-stasiun, terminal termasuk juga di perbatasan keluar Kota Malang. Dari hasil pelaksanaan tersebut, kemarin kami berhasil mengamankan satu bus yang berisi sekitar 15 orang yang berencana akan berangkat ke Jakarta mengikuti kegiatan tersebut pada 22 Mei," katanya.
Setelah diamankan, seluruh penumpang di dalam bus itu didata dan membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak jadi berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut.
"Semalam sudah dilakukan pendataan, dilakukan pemeriksaan, kemudian masyarakat yang diamankan ini membuat pernyataan bahwa mereka tidak jadi berangkat ke Jakarta," katanya.
Jajaran Polres Malang akan terus melakukan razia untuk warga Kota Malang yang akan berangkat ke Jakarta.
Warga yang ingin mengikuti aksi tersebut diimbau untuk tidak melanjutkan perjalanannya.
"Biasanya kami lakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa, termasuk melakukan interogasi tujuan ke mana. Kalau indikasi seperti itu kami imbau untuk tidak melanjutkan ke Jakarta," katanya.
Sementara itu, pihaknya sudah menyiapkan personel pengamanan untuk mengantisipasi aksi massa pada 22 Mei di Kota Malang.
Total, ada 500 personel Polri, satu satuan setingkat kompi (SSK) personel TNI dan Satpol PP.
Personel itu akan disiagakan di kantor KPU Kota Malang, kantor Bawaslu Kota Malang, serta tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpulnya massa aksi.
"Antispasi pada 22 Mei kami tetap menyiagakan personel dengan kekuatan 500 personel Polri, satu SSK dari TNI, dan dari Satpol PP juga. Itu nanti kami mengamankan di KPU, kemudian Bawaslu dan di gudang KPU, sekaligus memantau lokasi-lokasi yang dimungkinkan berkumpulnya massa," katanya.
"Tentunya kami berharap masyarakat Kota Malang tidak melakukan aksi-aksi yang inkonstitusional yang dapat melanggar aturan, termasuk juga yang ke Jakarta. Kami mengimbau masyarakat Kota Malang untuk tidak ke Jakarta," katanya.
Polisi Madiun Hadang Massa Aksi 22 Mei ke Jakarta
Jajaran Polres Madiun menggelar razia kendaraan pribadi dan bus di rest area tol Madiun-Nganjuk, untuk mencegah pergerakan massa aksi 22 Mei yang hendak berunjuk rasa ke KPU RI, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Polisi juga akan merazia kendaraan bermotor di Purworejo, pintu masuk tol Madiun dan perbatasan Ponorogo-Dolopo.