Serambi Event
Pemko Banda Aceh akan Gelar Rally Wisata, Terbuka untuk Umum
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menggelar rally wisata yang direncanakan digelar pada 14 Juli 2019...
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Jalimin

Pemko Banda Aceh akan Gelar Rally Wisata, Terbuka untuk Umum
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menggelar rally wisata yang direncanakan digelar pada 14 Juli 2019.
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini bertujuan memperkenalkan objek wisata dan cagar budaya yang ada di Banda Aceh kepada para peserta rally wisata.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kepada Serambinews.com, Selasa (21/5/2019) menyampaikan even tersebut diharapkan tidak hanya diikuti oleh warga Banda Aceh tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.
"Kita ingin even-even yang kita adakan di Banda Aceh dapat mendatangkan orang dari luar Banda Aceh, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian warga serta menguatkan sektor pariwisata," katanya.
Aminullah menargetkan even ini akan diikuti ribuan peserta, yang nantinya berkeliling menggunakan mobil untuk melihat berbagai objek wisata di Banda Aceh.
"Disamping itu agar kegiatannya lebih menarik, kita berikan beberapa kuis kepada peserta," tambahnya.
Sementara Kadis Pariwisata Banda Aceh, Iskandar mengatakan rally wisata merupakan satu diantara kegiatan yang ada di kalender even Kota Banda Aceh 2019.
Baca: Catat, Ini Lokasi Penyerahan SK CPNS Kemenag Aceh pada 27 Mei 2019
Baca: Kodim Aceh Jaya Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam
Baca: Hingga Kini Pemko Lhokseumawe Baru Lelang Satu Proyek, Ini Tanggapan MaTA
"Ada 12 kegiatan di kalender even Banda Aceh, salah satunya rally wisata yang terbuka untuk umum. Siapa saja nanti boleh mendaftar," sebutnya.
Pihaknya berharap melalui even tersebut objek wisata di Banda Aceh semakin dikenal, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke ibu kota provinsi Aceh ini.
"Kita juga akan menyediakan sejumlah hadiah, serta doorprize dalam even rally wisata tersebut," kata Iskandar. (*)