Satu Korban Tewas Tertembak Saat Kerusuhan 22 Mei Dibawa Pulang ke Jambi, Sang Istri Jatuh Pingsan
Keluar dari minibus putih, dengan mata berkaca-kaca, istri korban langsung disambut dan dipapah oleh keluarga masuk ke rumah duka.
Ada yang menyebut ia terkena peluru ketika korban hendak menyeberang jalan di lokasi kejadian.
Diketahui, Sandro, meninggal di RSUD Tarakan, Jakarta pada Kamis kemarin.

Ia dirawat di rumah sakit tersebut setelah pecah kerusuhan pada 22 Mei dan menjadi satu dari delapan korban.
Ia meninggal pukul 03.41 WIB kemarin.
Liswan, ayah kandung korban membenarkan bahwa anaknya menjadi salah satu korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi di ibu kota.
"Itu betul anak saya yang nomor enam. Berdasarkan informasi jenazah akan sampai pada esok hari (hari ini) sekitar sesudah salat Jumat dan akan langsung kami makamkan," ujar Liswan saat dihubungi melalui telepon.
Liswan berharap ada yang bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa anaknya.
Kata dia, almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Istri Sandro Jatuh Pingsan di Samping Keranda, Korban Tertembak Saat Kerusuhan 22 Mei Tiba di Jambi.
Penulis: muzakkir
Editor: Teguh Suprayitno