Panwaslih Minta C1 Hologram untuk Selidiki Kasus, Tapi tak dipenuhi KIP Aceh Utara, Ini Alasannya
Karena kesulitan memperoleh barang bukti, salah satunya adalah C1 Hologram. Sehingga semua kasus dihentikan Gakkumdu.

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Panwaslih Aceh Utara sudah tiga kali menyurati Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh Utara untuk meminta C1 Hologram untuk dijadikan barang bukti dalam menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pemilu.
Pasalnya, dari 15 kasus tindak pidana pemilu yang ditangani Panwaslih Aceh Utara, sebagian besarnya adalah kasus dugaan pengurangan dan penambahan suara.
Dari 15 kasus tersebut, 13 di antaranya dilaporkan tim dari caleg dan caleg kepada tim penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) melalui Panwaslih Aceh Utara.
Karena kesulitan memperoleh barang bukti, salah satunya adalah C1 Hologram. Sehingga semua kasus dihentikan Gakkumdu.
“Panwaslih sudah berupaya mengumpulkan barang bukti, selain barang bukti yang dibawakan pelapor,” ujar Koordinator Divisi Pelanggaran Penindakan Panwaslih Aceh Utara, Safwani SH kepada Serambinews.com, Minggu (26/5/2019)..
Barang bukti yang sulit diperoleh adalah C1 hologram dari KIP Aceh Utara.
Padahal Panwaslih sudah berupaya maksimal dengan menyurati KIP sebanyak tiga kali untuk meminta C1 hologram. Namun, KIP tak memberikan C1 hologram tersebut.
Ketua KIP Aceh Utara Zulfikar SH kepada Serambinews.com menyebutkan, memang sebelumnya pihaknya pernah menerima surat permintaah C1 hologram.
Lalu KIP membalas surat tersebut yang disertai alasan C1 tersebut tak bisa diberikan.
Hal itu berdasarkan Pasal 95 Ayat (1) PKPU nomor 4 Tahun 2019, tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu.
“Dijelaskan, KPU/KIP Kabupaten/kota dapat membuka kotak suara untuk mengambil formulir yang digunakan sebagai alat bukti dalam penyelesaian perselisihan hasil pemilu. Tapi yang diminta oleh Panwaslih, adalah untuk kasus dugaan tindak pidana pemilu. Sehingga tidak bisa diberikan,” ujar Ketua KIP Aceh Utara.(*)
Baca: Pemerintah Aceh Fasilitasi Mahasiswa Mudik Gratis dari Jakarta
Baca: Tiga Nelayan Aceh Sudah Dua Bulan Menghilang, Anggota DPRA Minta Dinsos dan Baitul Mal Turun Tangan
Baca: Diundang Erdogan Ke Turki, Takdir Feriza Haflah Alquran di Perbatasan Bulgaria dan Yunani
Gatot Nurmantyo Tolak Diajak Gulingkan AHY dari Ketua Umum Demokrat, Teringat Jasa SBY |
![]() |
---|
Gadis Ini Dituding Ibu Felicia Tissue Telah Rebut Kaesang hingga Batal Nikah, Siapa Nadya Arifta? |
![]() |
---|
Oknum Kepsek Cabuli Siswinya, Korban Diajak Jalan-jalan hingga Modus Beri Keringanan SPP |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Selegram Asal Makassar Ternyata Bohong soal Hamil, Polisi Akan Lakukan Ini |
![]() |
---|
Berikan Dukungan Moril untuk Demokrat, Mualem Sambangi AHY dan Teuku Riefky |
![]() |
---|