Punya 106 Anak dari Banyak Istri, Pria Berusia 46 Tahun Ini Jadi Manusia Tersubur di Dunia
Seorang pria Belanda berusia 46 tahun dinobatkan menjadi pria tersubur di Eropa. ia telah menjadi ayah dari total 106 bayi
Ed mengklaim bahwa itu bukanlah keharusan untuk berhubungan intim dengannya, tetapi itu adalah yang paling dianjurkan jika ingin cepat mempunyai anak.
Dia mengatakan, rata-rata, inseminasi buatan bisa memakan waktu satu sampai 12 bulan, tetapi dengan cara alami, dapat memakan waktu satu hingga tiga siklus.
Dia memiliki tes STD setiap enam bulan dan sekarang mulai menjadi lebih selektif terhadap perempuan yang akan dia bantu.

"Saya memiliki anak-anak di Australia, Israel, Kanada, Austria, Jerman, Belgia, Prancis, Luksemburg, Italia, Inggris ... kemungkinan ada juga," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan New York Post ketika dia sudah mempunyai 99 anak.
Ia mengatakan perempuan yang pernah memakai jasanya tidak pernah terdengar lagi kabarnya.
Dia mengatakan alasan utama dia tidak berkontak dengan beberapa pasangan untuk mengetahui apakah tindakan itu berhasil atau tidak, karena pasangan tersebut takut Ed menginginkan untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka.
Selama ini tidak ada tanda tangan kontrak untuk hal-hal seperti hak asuh anak atau tuntutan lainnya.
Sehingga sampai saat ini tidak ada yang menggugatnya untuk tunjangan anak.
Meskipun sudah memiliki begitu banyak anak (dan jumlahnya akan terus meningkat ketika dia terus menyumbangkan spermanya), Ed memiliki harapan untuk menetap dan memiliki keluarga sendiri suatu hari nanti.
Sebenarnya, ini merupakan jasa 'sewa rahim' di mana Ed merupakan sang pendonor bagi mereka yang membutuhkan anak.
Selain menggunakan inseminasi buatan atau Artificial Insemination (ICI and IUI), mendonorkan sperma juga bisa dilakukan dengan cara Superovulasi & Inseminasi intrauterin serta bayi tabung.
Cara Superovulasi & Inseminasi intaurine berarti penerima donor akan mengonsumsi obat kesuburan untuk meningkatkan peluar keberhasilan dari donor sperma yang diterimanya.
Sedangkan cara bayi tabung pada dasarnya seperti proses pada umumnya
Setelah sel telur dan sperma dipanen atau diperoleh, mereka disatukan di lingkungan laboratorium untuk memungkinkan sperma membuahi sel telur.
Tapi tentu cara bayi tabung ini harus dilakukan dengan bantuan para ahli. (*)
Baca: Setelah Lebaran, Harga Cabai Merah di Batam Tembus Rp 150.000 per Kg dan Bawang Rp 110.000 per Kg
Baca: Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi, Pembunuh Sopir Travel di Aceh Singkil Menyerah
Baca: Jonatan Christie Juara Australian Open 2019 Usai Taklukkan Rekan Senegara Anthony Ginting
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul "Miliki 106 Anak, Pria Belanda Ini Dianggap Pria Tersubur di Eropa! Begini Kisahnya”