Kini Ada Sunat Tanpa Jarum Suntik, Hilangkan Nyeri dan Trauma

Sunat merupakan salah satu ritual keagamaan yang dialami oleh hampir seluruh anak laki-laki di Indonesia, khususnya yang beragama Islam.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock
Ilustrasi 

Sunat merupakan langkah yang dialami oleh sebagian besar anak laki-laki di Indonesia.

Saat ini, Indonesia menempati posisi puncak sebagai negara dengan pelaksanaan sunat terbanyak setiap tahunnya.

Namun, terdapat pertanyaan yang selalu menghantui terkait proses sunatan ini, khususnya bagi orangtua: Kapan sebenarnya usia yang tepat bagi anak untuk disunat?

Terdapat berbagai kebiasaan yang berbeda pada budaya tertentu mengenai waktu sunat.

Pada beberapa daerah, seperti Jawa Barat, umumnya prosesi sunat dilakukan sebelum anak memasuki sekolah dasar.

Namun, ada pula yang menganggap bahwa sunat sebaiknya dilakukan saat menjelang pubertas.

Lantas, kapan waktu sunat yang ideal dari perspektif medis?

 “Sunat baiknya lebih cepat dilakukan lebih baik, tapi saran saya pada usia 40 hari pasca kelahiran,” ujar dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian yang ditemui pada acara jumpa media di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Mahdian menjelaskan bahwa pada usia ini, anak belum memiliki rasa takut sehingga mudah dikendalikan dan juga belum memahami rasa takut sehingga tidak akan terjadi trauma.

Di sisi lain, anak juga masih mengalami pertumbuhan sel yang sangat cepat.

“Pada usia bayi, pertumbuhan dan regenerasi sel paling cepat terjadi. Artinya, jika terjadi luka, maka luka akan cepat menutup kembali dan anak cepat sembuh. Selain itu, tidak ada trauma psikologis,” lanjutnya.

Seiring pertumbuhan dan perkembangan anak, maka kemampuan regenerasi ini akan semakin berkurang.

“Pada prinsipnya, semakin dewasa dilakukan sunat, maka proses pemulihannya akan semakin lama,” ungkap Mahdian.

 Lalu bagaimana jika anak Anda telah berusia lebih dari 40 hari?

Jika anak masih bayi, maka disarankan dilakukan sunat sebelum anak dapat merangkak dan tengkurap, atau sebelum usia enam bulan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved