Kini Ada Sunat Tanpa Jarum Suntik, Hilangkan Nyeri dan Trauma
Sunat merupakan salah satu ritual keagamaan yang dialami oleh hampir seluruh anak laki-laki di Indonesia, khususnya yang beragama Islam.
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan keamanan bagi sang anak.
“Saat anak sudah cukup besar, misal usia satu hingga satu setengah tahun, biasanya anak akan aktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Saat disunat di usia ini, takutnya anak akan menggaruk-garuk bekas sunat atau bergerak bebas sehingga luka rawan infeksi,” jelas Mahdian.
Namun, jika anak Anda sudah terlanjur berusia lebih tua dan telah masuk sekolah dasar; maka Mahdian menyarankan agar memberi pengertian pada anak terlebih dahulu mengenai pentingnya sunat dan juga memberikan rasa aman bagi anak agar tidak takut dan khawatir pada saat sunat.
Pada usia ini, anak telah memiliki kesadaran dan dapat menerima penjelasan dari kedua orangtuanya.
Selain itu, saat ini telah berkembang teknologi sunat tanpa menggunakan jarum suntik, sehingga anak tidak akan lagi merasakan sakit saat disunat.
Baca: Polisi Tangkap Pasangan Suami Istri, Diduga Pelaku Pembunuhan Karyawati Bank Syariah Mandiri
Baca: Polisi Tangkap Pasangan Suami Istri, Diduga Pelaku Pembunuhan Karyawati Bank Syariah Mandiri
Baca: Nakhoda Kapal Pencuri Ikan di Perairan Aceh Terancam Penjara 6 Tahun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilangkan Nyeri dan Trauma, Kini Ada Sunat Tanpa Jarum Suntik"