Komisi VIII DPR RI Dukung Pelestarian Embarkasi Haji di Rubiah, Ini Permintaan kepada Pemerintah

Ketua Komisi VIII DPR RI Dr HM Ali Taher mengatakan sangat mendukung pelestarian gedung embarkasi haji peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1920..

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
FOTO HUMAS KEMENAG ACEH
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis bersama rombongan melihat langsung gedung embarkasi haji pertama nusantara peninggalan kolonial Belanda di Pulau Rubiah, Sabang, Senin (24/6/2019). 

“Karena itu asrama haji di Pulau Rubiah perlu dipugas dan dikembangkan untuk dijadikan situs purbakal yang langsung dikelola oleh Kemenag.

Lokasi ini selain bagus dikembangkan sebagai tujuan wisata juga layak dijadikan tempat pertemuan, seperti rapat, diskusi, seminar, dan lain-lain,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Sri Ilham Lubis sudah datang langsung ke Pulau Rubiah, setelah mengetahui adanya gedung embarkasi haji era Belanda yang tak terawat.

Dia mengaku takjub setelah melihat langsung bangunan embarkasi haji pertama peninggalan Belanda tersebut.

Baca: Babinsa Darul Makmur Dikerahkan Tangani Kebakaran Barak Karyawan PT SPS di Nagan Raya

"Saya benar-benar takjub melihat bangunan ini, masih bangunan dari zaman Belanda tapi sekarang masih ada," katanya setelah melihat langsung bersama Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi, Kakankemenag Sabang, Marzuki, dan anggota DPRK Sabang, Albina ST.

Dia juga memerintahkan Kemenag Aceh dan Sabang untuk memugar gedung itu. Menyahuti intruksi tersebut, kemudian pihak Kemenag Sabang menelusuri status tanah dan bangunan itu. Ternyata statusnya masuk dalam aset Pemerintah Kota (Pemko) Sabang.

Karena bukan aset Kemenag, Kemenag Sabang sudah melaporkan ke pusat dan berharap bisa bersama-sama Pemko Sabang melakukan pemugaran tempat itu.

“Kami sudah hubungi BPKS bagian aset, katanya karantina haji masuk ke aset Pemko Sabang,” kata Kasubbag TU Kankemenag Sabang, Alfaizin. (*)   

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved