Pansel Tutup Pendaftaran Langsung Capim KPK, Ada 348 Pendaftar Termasuk Staf Ahli Kapolri
Pansel KPK menutup pendaftaran capim via jalur mendaftar langsung ke Gedung Sekretariat Negara pukul 16.00 WIB.
Staf Ahli Kapolri Daftar Capim KPK
Staf ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Inspektur Jenderal Ike Edwin mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Edwin mendaftarkan diri sebagai capim pada hari terkahir pendaftaran, Kamis (4/7/2019).
Edwin yang juga merupakan mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menyebut, kinerja KPK sudah baik. Ia juga berkomitmen merangkul KPK dan Polri.
"KPK sudah baik. Kami berterima kasih dengan negara ini, adanya KPK sudah bagus, mana yang belum bagus nanti bersama-sama seluruh rakyat dan bangsa," kata Edwin di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
Ketika ditanya terkait latar belakangnya dari kepolisian, Edwin menyebut pihak kepolisian dan KPK harus berangkulan.
"Itu nanti saja, tapi saya ke depan berangkulan berbuat bagi bangsa ini kita bersama-sama," kata dia.
"Semua tugas pokok yang tadi kita ada penjagaan ada ini segalanya maka dari itu harus kita jaga bersama seluruh komponen bangsa ini," ucap Edwin.
Ia meyakini bahwa institusi Polri dan KPK akan bisa bersikap profesional dan independen apabila ada kasus korupsi yang harus diselesaikan.
"KPK itu independen, Polri juga organisasi yang baik. Semua tahu tugasnya masing-masing ya," ujar dia.
Pati Polri yang Ikut Seleksi Capim KPK Tinggal Delapan
Satu perwira tinggi Kepolisian RI (Polri) mengundurkan diri dari proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Awalnya, terdapat sembilan pati Polri yang akan mengikuti proses seleksi.
Namun, jumlahnya berkurang menjadi delapan orang.
"Capim KPK dari SDM saya terima, yang awalnya sembilan jadi delapan, satu orang mundur," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).