Mawardi Ali Sebut Ada Lobi Terselubung dalam Pengangkatan Ketua Definitif PAN Aceh
Muncul spekulasi aksi penyegelan kantor ini terkait dengan keberadaan PAN di dalam Koalisi Aceh Bermartabat (KAB) yang digagas oleh Muzakir Manaf.
Penulis: Subur Dani | Editor: Zaenal
Menurutnya ini harus segera diselesaikan, karena Mawardi menengarai ada proses lobi terselubung dalam pengkuhunan ketua definitif DPW PAN Aceh termasuk saat pengangkatan Plt Ketua.
"Saya lihat dari pertama ini ada proeses lobi yang terselubung untuk pengangkatan plt (menjadi ketua definitif), termasuk kenapa plt dari sekretaris. Di meknisme partai, plt itu kalau ketua berhalangan, atau ketua mengundurkan diri, ada wakil ketua I yang menjabat sebagai plt dan tugasnya menjalankan rutinintas partai dan mempersiapkan musywillub," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor DPW PAN Aceh di Jalan Tgk Imuem Lueng Bata, Banda Aceh, disegel pengurus harian dan kader sekira pukul 17.15 WIB Minggu (21/7/2019).
Penyegelan itu dilakukan karena mereka tak menerima keputusan DPP PAN yang mengukuhkan Teuku Hasbullah--yang selama ini menjabat Plt Ketua--sebagai Ketua (definitif) DPW PAN Aceh periode 2015-2020.
Baca: Terkait Koalisi Aceh Bermartabat Jilid II, Internal DPW PAN Pecah?
Tanggapan T Hasbullah
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Teuku Hasbullah yang dikonfimasi Serambinews.com, menyesalkan penyegelan kantor partai yang dipimpinnya tersebut.
Pria yang akrab disapa Bang Bob ini mengaku mendapat telepon bahwa ada rapat yang dilakukan oleh beberapa pengurus yang berujung pada penyegelan kantor.
"Sebabnya mungkin ada kaitan dengan pengukuhan saya sebagai ketua definitif DPW PAN Aceh. Cuma sangat saya sayangkan kenapa itu terjadi. Padahal kan bisa kita duduk membicarakan hal itu bersama," kata Teuku Hasbullah kepada Serambinews.com, tadi malam.

Dia juga menyesalkan karena yang menyegel kantor itu mengatasnamakan pengurus harian.
"Apalagi mengatasnamakan kader dan pengurus, padahal cuma sekitar 15 orang. Pengurus kan 70 orang," kata dia.
Dia berjanji dalam beberapa hari ini akan menggelar rapat membahas persoalan itu.
"Dalam beberapa hari ini saya akan bicarakan, mungkin informasi nggak sampai ke mereka. Saya akan duduk, saya undang, saya akan buat rapat harian. Semua kami undang," katanya.
Terkait surat pengukuhan yang telah dikeluarkan oleh DPP PAN itu, dia mengaku tidak pernah meminta agar dirinya dikukuhkan sebagai Ketua Definitif DPW PAN Aceh.
"Dalam surat kami minta dikukuhkan sekretaris, kami kirim tiga nama. Saya tidak minta agar saya dikukuhkan sebagai ketua definitif," katanya.
"Tapi ya tidak apa-apa, semua punya niat yang sama untuk membesarkan partai. Nanti akan kita bahas ini secara bersama," pungkasnya.
Baca: Rabu, Ayah Bunuh Anak Pakai Racun Tikus Disidang
Baca: Info untuk Pelintas Banda Aceh - Medan, Ada Perubahan Lalu Lintas di Kota Kualasimpang
Terpecah di Koalisi Aceh Bermartabat?