Berita Abdya
Seluruh Fraksi Setuju, DPRK Abdya Sahkan APBK Perubahan Rp 1,140 Triliun
Rapat paripurna pembahasan Rancangan Qanun Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK-P) 2019 Kabupaten Abdya sejak 29 Juli berakhir.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Berita terkait lainnya
Baca: Gubernur Sahkan Perbup ABPK Abdya
Baca: APBK Abdya Tersisa Rp 57,7 M
Baca: 54 Paket APBK Abdya belum Dilelang
Dalam sidang lanjutan tersebut juga diagendakan pemandangan umum fraksi-fraksi.
Namun, dari tiga fraksi hanya Fraksi Abdya Bermartabat yang menyampaikan pemandangan umum fraksinya atas pembahasan APBK-P yang dibacakan, Julinardi.
Sedangkan Fraksi Nasional Bersatu dan Fraksi Aceh tidak menyampaikan pemandangan umumnya, tanpa ada penjelasan.
Diawal rapat diagendakan Laporan Badan Anggaran DPRK Abdya disampaikan Zul Ilfan.
Dijelaskan, hasil pembahasan dua tim disimpulkan bahwa RAPBK terdiri dari atas Pendapatan sebesar Rp 978,727 miliar lebih, mengalami penurunan Rp 2,978 miliar lebih sehingga setelah perubahan menjadi Rp 975,749 miliar lebih.
Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp 1,080 triliun lebih, bertambah Rp 59,202 miliar sehingga setelah perubahan menjadi Rp 1,140 triliun lebih.
Seperti djelaskan Wabup Abdya, Muslizar MT dalam sidang sebelumnya bahwa berkurangnya pendapatan disebabkan penurunan dana perimbangan sebesar Rp 4,358 miliar lebih.
Penurunan itu terjadi pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik akibat adanya penyesuaian SiLPA DAK Non Fisik tahun anggaran 2018 dengan penyaluran tahun 2019.
Pendapatan dirincikan terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 88,285 miliar lebih, mengalami peningkatan Rp 255,833 juta sehingga setelah perubahan menjadi Rp 88,541 miliar lebih.
Dana perimbangan sebesar Rp 631,736 miliar, mengalami pengurangan Rp 4,358 miliar sehingga setelah perubahan menjadi Rp 627,377 miliar lebih.
Berita Abdya lainnya
Baca: Jelang Berakhir Masa Jabatan, Anggota DPRK Abdya Kurang Disiplin Hadiri Sidang
Baca: PWI Abdya Kecam Pembakaran Rumah Wartawan Serambi di Aceh Tenggara
Baca: Mantan Kepala Bappeda Abdya Tolak Jabatan Kadis dan Pilih Jadi Staf, Sekda Mengaku Tidak Tahu
Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 258,705 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp 1,124 miliar lebih sehingga setelah perubahan menjadi Rp 259,829 miliar.
Selanjutnya, rencana pembiayaan Kabupaten Abdya 2019 mengalami perubahan terdiri dari Penerimaan pembiayaan sebesar Rp 104,264 miliar lebih, meningkat menjadi Rp 166,445 miliar atau terjadi peningkatan Rp 62,181 miliar.
Dirincikan, pengeluaran pembiayaan 2019 Rp 2 miliar dan pembiayaan netto setelah perubahan Rp 164,445 miliar lebih.
Rapat pembahasan RAPBK-P 2019 ditutup dalam sidang dipimpin Wakil Ketua II DPRK, Jismi, didampingi Ketua DPRK, Zaman Akli.
Pada kesempatan itu Wabup Mulizar MT menyampaikan sambutan. Intinya menyampaikan terima kasih kepada DPRK yang telah bekerja keras membahas RAPBK-P bersama TPAK sampai disahkan. (*)