Rumah Wartawan Terbakar
Keluarga Asnawi, Jurnalis Serambi Indonesia di Agara Masih Trauma, Minta Pelaku Segera Ditangkap
Keluarga Asnawai Luwi wartawan Harian Serambi Indonesia di Kutacane, Aceh Tenggara yang rumahnya diduga dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK) hingga...
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Keluarga Asnawi, Jurnalis Serambi Indonesia di Agara Masih Trauma, Minta Pelaku Segera Ditangkap
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Keluarga Asnawai Luwi wartawan Harian Serambi Indonesia di Kutacane, Aceh Tenggara yang rumahnya diduga dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK) hingga kini masih trauma.
Suasana goncangan batin keluarga Asnawi ini tampak saat Serambinews.com berkunjung ke kediamannya, Jumat (2/8/2019) di Gang Arrahman, Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.
Saat ditemui, Asnawi dan keluarga baru saja menggelar doa bersama dengan para sanak famili dan tetangga.
Lisnawati, istri Asnawi Luwi kepada Serambinews.com menceritakan betapa situasi pada malam kejadian di mana mereka terbangun akibat asap mengepul.
Bayangin, kata Lisnawati, mereka yang sedang terlelap tidur terkejut ada api membara di rumah. Tak lagi terpikir dengan barang atau harta benda lain, kecuali menyelamatkan diri dan anak-anak.
Soal Pembakaran Rumah Wartawan dan Kantor PWI di Kutacane, Ketua PWI Agara Sebutkan Pelakunya Sama
Terkait Pembakaran Rumah Wartawan Serambi dan Kantor PWI, Kasubdit Direskrimsus Polda Aceh ke Agara
Bursa Inovasi Desa Kecamatan Lembah Seulawah Dibuka
"Kami sudah tidur terlelap tiba-tiba ada asap dan ternyata api sudah berkobar," kata Lisnawati
Lisnawati pun mengungkapkan kesedihan mendalam atas musibah yang menimpa keluarganya. Sebab kata Lisnawati, yang dibakar OTK itu adalah tempat tinggal yang menjadi tumpuan keluarga.
"Bayangkan, yang dibakar rumah kami, tempat tinggal kami dan di dalamnya ada kami. Bagaimana hati nurani pembakar itu, mungkin mereka tak punya anak," kata Lisnawati
Wanita yang memiliki tiga anak yang bertugas sebagai bidan desa di Lawe Rakat, Kecamatan Lawe Sigala-Gala ini mengaku tak lagi sanggup untuk bertahan di sana karena selalu dihantui rasa takut.
Apalagi, sebenarnya keluarga Asnawi mendapat teror akan dihabisi. Bukti mereka diteror ini semakin jelas dengan kasus rumahnya yang diduga kuat dibakar OTK.
Lisnawati pun memastikan pembakaran rumah mereka itu sekaitan dengan profesi suaminya sebagai jurnalis yang memberitakan berbagai masalah di sana.
Untuk itu Lisnawati berharap agar kasus yang menimpa keluarganya ini segera terungkap. Lisnawati mengatakan, jika kasus ini tidak diungkap tuntas secepatnya maka akan timbul kasus serupa.
Tahapan Pilchiksung Serentak di Aceh Besar Sukses dan Lancar, Pemilihan 5 Agustus 2019
Saluran Irigasi Teknis Babahrot Tertimbun Lumpur, Petani Terkendala Olah Lahan Sawah
Persiraja Menyerah 0-1 dari Babel United, Dua Pemainnya Diusir Wasit
Bahkan, Lisnawati mengaku sudah tak berani bertugas di desa tempat dia selama ini bekerja melayani kesehatan masyarakat.