Bagaimana Hukum Percaya Ramalan Zodiak dan Shio? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Somad
Istilah shio dalam bahasa Indonesia adalah diambil dari lafal dialek Hokkian sheshio (Hanzi: 生肖, pinyin: shengxiao)
Bagaimana Hukum Percaya Ramalan Zodiak dan Shio? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Somad
SERAMBINEWS.COM - Ramalan Zodiak dan Shio adalah ramalan yang menggunakan hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa.
Dilansir dari TribunPontianak.com, pada dasarnya hewan-hewan ini diambil melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur membentuk 1 periode 60 tahun
Istilah shio dalam bahasa Indonesia adalah diambil dari lafal dialek Hokkian sheshio (Hanzi: 生肖, pinyin: shengxiao) yang lazim dituturkan di Indonesia.
Seorang individu tidak saja memiliki satu shio bulan menentukan kehidupan seseorang.
Keduabelas shio bulan ditentukan oleh bulan kelahiran seseorang.
Baca: Pria Tuntut Mantan Pacarnya Ganti Rugi Rp 408 Juta, Ternyata Begini Gaya Pacaran Mereka
Baca: Pria Ini Gugat Mantan Pacar Rp 40 Juta Karena Diputus Cinta, Si Wanita Minta Ganti Rugi Menumpang WC
Lantas bagaimana hukum mempercayai ramalan zodiak dan shio dalam ajaram Islam?
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, semua jenis ramalan masuk dalam kategori syirik.
"Nggak boleh. Dilarang. Ingat ya, semua ramalan-ramalan tidak diperkenankan.
Bahkan di masa Nabi Muhammad SAW sangat dikecam.
"Banyak ayat turun, bahkan hadits-hadits keluar dengan keras dalam persoalan ini," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, kalau anda mau meramal sekarang, anda terlambat.
Zaman jahiliyah sudah banyak ramalan.
"Jadi kalau anda pengen meramal, maka anda berlomba dengan orang jahiliyah," katanya.
"Dan anda kalah cepat. Dulu metodenya banyak. Ada yang pakai burung. Burung dilepas namanya tatoyyur," jelas UAH.