Dua Pria Culik Bocah 3 Tahun yang Tertidur di Stasiun, Diperkosa kemudian Dibunuh karena Menangis

Insiden tragis ini terjadi ketika balita tersebut tertidur di Stasiun Tatanagar, Kota Jamshedpur, India pada akhir Juli 2019, bersama sang ibu.

Editor: Amirullah
NST via Tribunnews.com
Diculik saat tertidur di stasiun, bocah tiga tahun diperkosa dua pria kemudian dibunuh karena menangis. 

Aksi Rinku menculik balita malang itu terekam kamera CCTV stasiun.

Rinku dan temannya, Kailash, mengaku pada polisi setempat mereka telah memperkosa balita tiga tahun dan mencekiknya karena terus menangis.

Di sisi lain, pasangan ibu balita itu, Monu Mandal, juga ditangkap.

Ia diselidiki terkait dugaan perdagangan anak.

Baca: 4 Fakta Kasus Siswi SMP Melahirkan Bayi di Luar Nikah, Keluarga Pria Tak Mengakui dan Minta Tes DNA

Baca: Sempat Tak Beri Restu, Ayah Cut Meyriska Ungkap Alasan Bolehkan Sang Putri Dinikahi Roger Danuarta

Gadis 16 tahun diperkosa karena pelaku iri

Remaja berusia 16 tahun di Sitapur, Uttar Pradesh, India diperkosa empat sepupu dan gurunya pada awal Juli 2019 karena mendapat nilai bagus.

Dilansir News18, keempat sepupu tinggal bersama di rumah orang tua si gadis.

Mereka diduga merasa iri pada gadis tersebut karena mendapat nilai bagus dalam ujian.

Keempat bocah itu merencanakan balas dendam pada si gadis dengan cara menaruh obat penenang pada makanannya.

Akibatnya, gadis malang itu tak sadarkan diri dan kemudian dibawa keempat sepupunya ke ruang staf di sekolah mereka yang terletak di Maholi Thana, Sitapur.

Di situ, empat sepupu yang merasa iri memperkosa si gadis bergantian.

Seorang guru juga terlibat dalam pemerkosaan itu, bahkan serangan mengerikan tersebut direkam pelaku.

Tak berhenti sampai disitu, mereka menyebarkan video pemerkosaan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Orang tua si gadis yang mengetahui kejadian itu dan melihat videonya, mengajukan laporan ke polisi.

Pengawas polisi, Madhuvan Kumar Singh, menuturkan kronologi insiden mengerikan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved