Pasien Tanpa Didampingi Keluarga Selama 5 Bulan di RSUD SIM Nagan Raya, Akhirnya Dijemput

Pasien tersebut sebelumnya mengalami stroke hemoragik yang ditinggalkan oleh seseorang di RSUD SIM pada Minggu (24/3/2019)

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pihak RSUD SIM Nagan Raya menyerahkan Sujari (50) kepada keluarganya yang berlangsung di RSUD SIM Nagan di Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Sabtu (3/8), untuk dibawa pulang ke kampung asalnya di Desa Bumo, Kecamatan Kesawahan, Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jawa Timur. 

Penyakit stroke tersebut sebelumnya menyebabkannya tidak bisa berbicara dan jalan, sehingga pihak rumah sakit kesulitan mencari keberadaan keluarganya

Laporan Sa’dul Bahri | Nagan Raya

SERAMBINREWS.COM, SUKA MAKMUE – Salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya tanpa keluarga selama 5 bulan, pada Sabtu (3/8/2019) dilaporkan telah dijemput oleh keluraga.

Pasien tersebut sebelumnya mengalami stroke hemoragik yang ditinggalkan oleh seseorang di RSUD SIM pada Minggu (24/3/2019).

Penyakit stroke tersebut sebelumnya menyebabkannya tidak bisa berbicara dan jalan, sehingga pihak rumah sakit kesulitan mencari keberadaan keluarganya.

Baca: Fortuner Tabrak Lari, Polantas Acungkan Pistol Kejar Pelaku yang Kabur, Ini Penjelasan Kasatlantas

Sementara pihak rumah sakit sebagai bentuk kemanusiaan telah merawatnya selama enam bulan dan saat ini pasien itu telah sembuh, dari penyakit stroke hemoragik.

Dengan sembuhnya pasien tersebut baru diketahui identitas yang sebenarnya, yaitu dengan nama asli Sujari (50) warga Desa Bumo, Kecamatan Kesawahan, Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya yang bersangkutan menggunakan KTP Palsu atas nama Mohamad Sairi (50) dari Desa Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca: Pria Tuntut Mantan Pacarnya Ganti Rugi Rp 408 Juta, Ternyata Begini Gaya Pacaran Mereka

Sehingga kondisi tersebut membuat pihak rumah sakit kesulitan mencari alamat yang bersangkutan,

Karena identitas tersebut merupakan orang lain yang memang adanya, namun bukan pasien tersebut.

Direktur RSUD SIM Nagan Raya, drg Doni Asrin kepada Serambinews.com, Minggu (4/8/2019) mengatakan, kini pasien yang sudah lama dirawat ini sudah sembuh dari penyakitnya dan telah dijemput langsung oleh keluraga yang datang langsung dari Jawa Timur.

Sehingga dengan dijemputnya pasien tersebut, maka tugas pihak rumah sakit sudah selesai, meski pun sebelumnya bukan kewenangan mereka dalam menjaganya.

Baca: Sakit Hati Dilecehkan saat Jadi Office Boy, Nurul Atik Kini Tajir Melintir Saingi Hotman Paris

Namun sebagai bentuk kemanusiaan yang bersangkutan tetap dirawat dengan baik hingga sembuh.

Hingga akhirnya datang pihak keluarganya setelah enam bulan di RSUD SIM Nagan Raya tanpa ada keluarganya dulu.

 “Pasien sudah dibawa pulang langsung pada Sabtu kemarin, dan atas kesabaran dan ke ikhlasan para perawat kita di rumah sakit kini pasien tersebut telah dijemput keluarganya,” kata Doni Asrin.(*)

Baca: Dua Pria Culik Bocah 3 Tahun yang Tertidur di Stasiun, Diperkosa kemudian Dibunuh karena Menangis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved