Warga Pedalaman Aceh Timur Keluhkan Mahalnya Harga Gas Elpiji 3 Kilogram

"Kita di sini jauh dengan pangkalan gas, sehingga terpaksa beli gas elpiji 3 kg dari kios pengecer dengan harga Rp 30-40 ribu per tabung,"

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
mengangkut gas elpiji. 

agen-agen di bawah Pertamina hanya mau menyalurkan gas elpiji kepada pangkalan yang dekat dengan jalan Banda Aceh-Medan

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga Pedalaman Aceh Timur, mengeluhkan mahalnya harga beli gas elpiji 3 kg bersubsidi di pedalaman Aceh Timur.

"Kita di sini jauh dengan pangkalan gas, sehingga terpaksa beli gas elpiji 3 kg dari kios pengecer dengan harga Rp 30-40 ribu per tabung," jelas Andi warga Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu.

Gampong Seumanah Jaya, berbatasan dengan Kecamatan Peunaron Aceh Timur.

Baca: Pria Tuntut Mantan Pacarnya Ganti Rugi Rp 408 Juta, Ternyata Begini Gaya Pacaran Mereka

Gampong Seumanah Jaya, yang memiliki penduduk sekitar 4 ribu jiwa tak pernah beli gas di pangkalan.

Karena pangkalan jauh di pusat Kecamatan Ranto Peureulak berjarak belasan kilometer.

Mahalnya harga gas di tingkat pengecer ini karena ada permainan oknum pangkalan.

Informasinya, jelas Andi, setelah agen menyalurkan gas kepada pihak pangkalan.

Kemudian pihak pangkalan mengatakan gas kosong jika ada warga yang membeli.

Baca: BREAKING NEWS - Jamaah Calon Haji Asal Aceh Timur Meninggal Dunia di Tanah Suci

"Kemudian datang oknum pengecer menggunakan mobil membeli secara sembunyi-sembunyi, agar tak terpantau warga.

Lalu oknum pengecer ini kembali mengecernya di kios-kios pedagang dengan harga di tinggi.

Sehingga pengecer juga terpaksa menjualnya dengan harga mahal.

Seperti inilah permainannya, sehingga masyarakat miskin yang jadi korbannya.

Karena harus membeli gas elpiji dengan harga 30-40 ribu per tabung," jelas Andi.

Baca: VIRAL - Pesan Berantai Sebut Patahan Sunda Capai Titik Kritis dan Potensi Gempa 9 SR, Ini Faktanya

Keluhan gas elpiji mahalnya harga gas tak hanya dirasakan masyarakat di Gampong Seumanah Jaya.

Tapi juga dirasakan masyarakat di Gampong Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, dan sejumlah daerah pedalaman lainnya di Aceh Timur.

Pedagang terpaksa membeli harga gas Elpiji Rp 30 ribu per tabung dari kios pengecer.

Mahalnya harga gas Elpiji ini, karena pangkalan tidak ada di daerah pedalaman.

Baca: Sumur Tua Semburkan Gas Setinggi 5 Meter di Aceh Timur, Bau Gas Menimbulkan Nyeri di Dada 

Informasinya, agen-agen di bawah Pertamina hanya mau menyalurkan gas elpiji kepada pangkalan yang dekat dengan jalan Banda Aceh-Medan.

"Solusinya agar masyarakat miskin terbantu diharapkan agen-agen agar membuka cabang Pangkalan di daerah pedalaman.

Sehingga masyarakat miskin terbantu dan mampu membeli gas elpiji sesuai dengan harga subsidi yang telah ditetapkan pemerintah," harap warga. (*)

Baca: Proyek Saluran di Tengah Sawah di Dayah Sukon Bambi Pidie Hancur, Diduga Baru Selesai 2 Tahun Lalu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved