Sutradara Eumpang Breuh Meninggal

Mengenang Ayah Doe, Sosok Pemberi Nama Haji Uma, Yusniar, Him Morning,dan Para Bintang Eumpang Breuh

Sentuhan tangannya dan keriangannya meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang yang pernah berkenalan dengannya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Zaenal
Facebook.com/Ayah Doe
Sutradara serial komedi Aceh Eumpang Breuh, Imran Nyak Abeudo alias Ayah Doe dalam salah satu sesi pengambilan gambar. 

Ia juga menganggap Ayah Doe adalah sosok yang mengangkat harkat martabat film Aceh, dari yang dulunya dipandang sebelah mata, hingga menjadi tontonan dan pujian dari warga luar Aceh.

Baca: Kisah Ayah Doe Garap Film Eumpang Breuh Hingga Meledak di Pasaran, Ini Cita-citanya belum Tercapai

“Sering kami membaca komentar di Facebook Serambinews.com, bahwa warga non-Aceh juga senang menonton film ini. Mereka tidak mengerti bahasa Aceh, tapi bisa menikmati alur cerita Eumpang Breuh, terutama scene komedinya. Nah, ini sesuatu yang sangat sulit dilakukan oleh sutradara yang berbasis di daerah,” imbuh Zainal.

Sementara Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman SE, mengatakan dirinya baru mengenal Ayah Doe saat bersama-sama menggarap film Basajan, beberapa waktu lalu.

Meski baru kenal, Sulaiman langsung akrab dengan Ayah Doe, karena sosoknya yang sederhana, tidak sombong, dan sangat menghargai orang lain.

“Ayah Doe tak pernah menganggap rendah kita. Padahal kapasitasnya sebagai sutradara sudah sangat teruji dan diakui. Tapi beliau tetap saja meminta pendapat kita,” ungkap Sulaiman.

Baca: FOTO-FOTO : Designer Muda Menampilkan Rancangan Beretnik Aceh

Baca: KRL dan MRT Lumpuh, Lalu Lintas Kacau Balau, Begini Suasana Saat Mati Lampu di Pulau Jawa

Saat sejumlah warga sudah berkumpul di bawah tenda untuk melaksanakan shalat fardhu kifayah. Setelah shalat, kemudian Haji Uma menyampaikan nasehat atas permukaan aparat desa.
Saat sejumlah warga sudah berkumpul di bawah tenda untuk melaksanakan shalat fardhu kifayah. Setelah shalat, kemudian Haji Uma menyampaikan nasehat atas permukaan aparat desa. (SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN)

Pemberi Nama Haji Uma dan Kawan-kawan

Kalangan Artis dari Banda Aceh yang hadir pada malam itu adalah Muhammad Daud (Staf H Sudirman/Haji Uma), Bang Him Morning, Rohit, Fikar, bersama produser Eumpang Breueh Khairuddin alias Din Kramik.

Sedangkan di Lhokseumawe dan Aceh Utara Haji Uma, Aduen Jelas, dan Hamdani.

Ternyata semua aktor dalam serial komedi tersebut menyimpan cerita menarik dan lucu dengan almarhum yang selama ini tidak diketahui publik.

Awalnya sesama aktor tidak saling kenal, tapi setelah bergabung atau menjadi pemeran dalam serial komedi tersebut, tidak hanya menjadi saling kenal, tapi jadi keluarga besar.

Adalah Ayah Doe, sang sutradara yang memiliki peran dalam memersatukan dan menokohkan masing-masing aktor, sehingga kini nama pemeran dalam serial komedi Aceh mereka lebih dikenal masyarakat luas daripada nama asli.

Sebut saja nama Yusniar, Haji Uma, Him Morning, Bang Taleb, Pak Salam Pasar Pagi, dan sederet artis Aceh lainnya.

Ternyata bukan hanya masyarakat yang tidak familiar nama asli aktor dalam serial komedi tersebut, tapi juga sesama aktor juga tak familiar dengan nama asli.

Cerita ini terungkap dalam layatan tersebut yang diterima Karimuddin, abang kandung almarhum.

Nurdin bin Abdul Hamid, abang kandung almarhum Ayah Doe, di Desa Paya Punteut Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe, Sabtu (3/8/2019) malam.
Karimuddin bin Abdul Hamid, abang kandung almarhum Ayah Doe, di Desa Paya Punteut Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe, Sabtu (3/8/2019) malam. (SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved