Dua Bocah Korban Kebakaran di Lhokseumawe tak Bisa Bersekolah Karena tak Ada Seragam
Efeknya, dia bersama istrinya, Juliana dan ketiga anaknya yang masih kecil harus tinggal di tenda darurat di bekas lokasi kebakaran.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Maka secara spontan dia pun menjerit-jerit yang membuat dua anaknya yakni Mauliza dan Aswadi terbangun.
Sedangkan Putri Syakila tidak terbangun juga, sehingga dalam kondisi panik dia tarik kaki Putri dari tempat tidur.
Selanjutnya digendong dan dibawa lari keluar rumah yang terus terbakar.
Dalam upaya menyelamatkan diri, Juliana lari menjauh dari rumah yang terbakar.
Namun saat sampai di jalan desa atau berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya, dia terjatuh dan pingsan.
Baru sadar kembali setelah berada di rumah tetangga.
Sedangkan rumahnya habis dilalap api, tidak ada harta benda yang selamat, kecuali pakaian yang melekat di badan mereka.
Sesuai hasil penyelidikan pihak kepolisian, kebakaran diduga akibat konsleting listrik, sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta. (*)
Baca: Setelah 7 Hari, Semburan Gas di Aceh Timur Berhenti dengan Sendirinya