Berita Sabang
Sosok Tikus Koruptor Ikut Meriahkan Pawai HUT RI di Sabang
Di antara ribuan pelajar yang tampil dengan kostum budaya, pejuang, dan drumband, muncul sosok unik seorang peserta dengan topeng tikus lengkap memak
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Di antara ribuan pelajar yang tampil dengan kostum budaya, pejuang, dan drumband, muncul sosok unik seorang peserta dengan topeng tikus lengkap memakai jas, dasi merah, dan membawa koper bertuliskan “Uang Rakyat”.
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Ada yang berbeda dalam Pawai Karnaval HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Sabang, Kamis (21/8/2025).
Di antara ribuan pelajar yang tampil dengan kostum budaya, pejuang, dan drumband, muncul sosok unik seorang peserta dengan topeng tikus lengkap memakai jas, dasi merah, dan membawa koper bertuliskan “Uang Rakyat”.
Peserta itu berjalan layaknya pejabat koruptor, sesekali menenteng tas dan menghamburkan lembaran uang ke arah penonton. Aksi teatrikal ini sontak menarik perhatian warga yang memenuhi jalan protokol Sabang.
“Lucu sekali tapi juga penuh sindiran. Tikus itu simbol koruptor, dan kita semua tahu korupsi masih jadi masalah bangsa ini,” ujar Abu, seorang warga Sabang.
Simbol satir itu memang menjadi bagian dari edukasi kreatif yang dibawa peserta karnaval.
Menurut salah satu guru pendamping, ide kostum tersebut dibuat untuk menanamkan kesadaran sejak dini agar generasi muda tidak terjerumus pada praktik korupsi.
Baca juga: Jadwal Lengkap Khatib dan Imam Shalat Jumat di Sabang Hari Ini
“Lewat pawai, anak-anak bisa belajar menyampaikan kritik dengan cara yang cerdas. Tikus ini menjadi simbol agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya korupsi,” katanya.
Selain “tikus koruptor”, parade karnaval di Sabang juga diramaikan dengan beragam penampilan lain, seperti kostum pejuang kemerdekaan, pakaian adat nusantara, hingga atraksi drumband dari sejumlah sekolah.
Semua menambah warna dalam perayaan tahunan yang selalu ditunggu masyarakat.
Tak hanya masyarakat lokal, penampilan satir itu juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Louis, turis asal Prancis yang sedang berlibur di Sabang, mengaku terkejut sekaligus kagum.
“Saya kira ini hanya parade budaya, tapi ternyata ada pesan sosial juga. Simbol tikus yang bagi saya lucu, ternyata maknanya serius tentang korupsi. Itu cara cerdas untuk menyampaikan kritik,” ujarnya.
Pawai Karnaval HUT ke-80 RI di Sabang diikuti hampir 4.000 pelajar dari 47 sekolah. Meski tidak diperlombakan, kreativitas peserta menjadi daya tarik utama.
Baca juga: KMP BRR Masih Docking, Ini Jadwal KMP Aceh Hebat 2 Banda Aceh – Sabang Besok Jumat, 22 Agustus 2025
Di antara warna-warni kostum budaya, simbol “tikus koruptor” menjadi penanda bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan kegembiraan.
Tetapi juga disertai kesadaran untuk terus melawan penyakit sosial bangsa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.