KH Maimun Zubair Meninggal Dunia di Mekkah, Jokowi dan Kenangan Sorban Hijau Mbah Moen

Selain dikenal sebagai ahli fikih, Mbah Moen biasa dimintai doa dan restu para pejabat dan tokoh bangsa.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Jokowi
Jokowi dan Kenangan Sorban Hijau Mbah Moen 

"Kita kehilangan sosok ulama yang teduh, meski beliau terlibat langsung di politik," katanya kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Meski Mbah Moen terlibat langsung dalam politik, namun menurutnya, beliau dianggap mampu menjaga netralitasnya sebagai ulama.

"Walaupun terlibat politik secara langsung yang kadang-kadang membuat kita berbeda pandangan dan bersinggungan dengan tokoh-tokoh lain namun sangat mampu menjaga diri hingga marwah keulamaannya terjaga," lanjut Gus Yusuf, begitu dia akrab disapa.

Dari pengakuan Ketua DPW PKB Jawa Tengah tersebut pula, siapa pun boleh berkunjung ke kediaman Mbah Moen, tanpa ada batasan.

"Siapapun boleh datang ke rumahnya, karena beliau memang sesepuh umat. Dan tanpa ada sekat-sekat apapun," ujar nya.

Gus Yusuf terakhir kali datang ke rumah Mbah Moen pada hari terakhir bulan Ramadan lalu tepatnya menjelang lebaran.

Selama kurang lebih dua jam, bercerita tentang sejarah perjuangan ulama-ulama sepuh dalam mengusir penjajah.

Menurutnya, itulah kebiasaan dari Mbah Moen saat yang muda-muda datang ke rumahnya.

Seakan berwasiat untuk jangan meninggalkan jejak para sesepuh pahlawan bangsa. Hal itu lah yang membuat Gus Yusuf merasa kangen dengan Mbah Moen.

Baca: Mahasiswi S-3 Berusia 24 Tahun Bunuh Diri karena Tak Tahan Diejek, Pacarnya Tuntut Pihak Kampus

Baca: Sejumlah Pejabat Ini Mundur karena Negaranya Sering Mati Listrik, Dianggap Tak Serius Urus Listrik

Dari Rembang Belajar ke Mekkah hingga Berpulang di Tanah Suci...

Calon presiden Joko Widodo bertemu KH Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya sebelum menghadiri Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) sore.(Istimewa)
Calon presiden Joko Widodo bertemu KH Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya sebelum menghadiri Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) sore.(Istimewa) 

Pada usia 21 tahun, Maimun Zubair meninggalkan kampung halaman di Rembang, Jawa Tengah, menuju Mekkah, Arab Saudi.

Dikutip dari nu.or.id, di Tanah Suci, Mbah Moen belajar mengaji.

Ia berada di bawah bimbingan Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lain.

Mbah Moen adalah putra ulama Kiai Zubair.

Ayahnya merupakan seorang alim dan faqih, murid dari Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved