Yuliana Rusli, Perempuan Single Parent Sukses Bangun Kerajaan Bisnis Seorang Diri

Duduk bersimpuh di teras rumah, cucuran air mata perempuan muda itu mengalir deras. "Maafkan abang," ujarnya berulang....

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Yuliana Rusli bersama anak semata wayangnya Dayu. 

Yuliana Rusli, Perempuan Single Parent Sukses Bangun Kerjaan Bisnis Seorang Diri

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Duduk bersimpuh di teras rumah, cucuran air mata perempuan muda itu mengalir deras. "Maafkan abang," ujarnya berulang.

Peristiwa belasan tahun silam kembali tergambar di memori, saat bertandang ke rumah Yuliana Rusli, di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Selasa (6/8/2019) pagi. 

Tepatnya 1 September 2008 Ana begitulah panggilan akrabnya, harus ditinggal sang suami untuk selamanya. Sejak itu ia harus membesarkan Dayu yang masih berusia 4 tahun anak semata wayangnya seorang diri. 

Perempuan yang dikenal ramah itu sempat terpukul hebat. Namun kembali bangkit, setelah menyadari ada amanah alamarhum suami yang harus dijaganya. 

"Ada Dayu yang membuat kembali semangat. Saya juga harus jaga radio yang susah payah didirikan almarhum," kata Ana mengenang masa lalu.

Perlahan namun pasti, perempuan kelahiran 5 Juli 1973 tersebut berhasil mengembangkan radio yang diberinama Xtra Fm peninggalan almarhum suaminya. Radio itu satu-satunya milik swasta di Aceh Singkil, yang tetap mengudara. 

Gara-gara Ulah Farhat Abbas, Galih Ginanjar dan Pablo Benua Dijebloskan ke Sel Tikus

Jabatan Sekda Bener Meriah di Lelang, Ini Persyaratannya

Afdhal Keuchik Gampong Surien Terpilih, Ini Perolehan Angkanya

Sukses mengembangkan radio, tak membuat Ana berpuas diri. Ia juga mengembangkan bisnis baru yang bergerak di bidang event organizer. Usaha barunya itu terbilang sukses. 

Bukan hanya sukses, kegiatan yang digarap melalui event organizer miliknya melibatkan anak-anak muda lokal. Langkah itu sekaligus menyerap puluhan tenaga kerja.

Tak mengherankan setiap tahun ia bersama sang anak menghabiskan waktu libur dengan melancong ke luar negeri.

Atas keberhasilannya Ana dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Dewan Pimpinan Cabang Aceh Singkil, sejak 30 Juli lalu. Ia pun pernah mendapat undangan khusus menghadiri HUT RI di Istana Negara. "Alhamdulillah kita sukuri nikmat ini," kata Ana.  

Perempuan murah senyum itu mengungkapkan bersedia membocorkan kiat membangun bisnis yang digelutinya seorang diri. Menurutnya kemauan, disiplin serta semangat pantang menyerah merupakan resep paling ampuh dalam merintis usaha. 

Langkah lain membangun jaringan dengan rajin bersilaturahmi. Untuk  hal ini Ana, termasuk permpuan yang sangat aktif berorganisasi. Tercatat belasan organisasi mulai yang bergerak di bidang sosial hingga bisnis ia ikut nimbrung di dalamnya. 

Jasa Medis belum Cair di RSUD Bireuen

Warga Antusias Ikuti Bursa Inovasi Desa Kecamatan Pulo Aceh

Tim Catur Malaysia Siap Berlaga di Kejuaraan Catur International Unsyiah, Ini Nama-Nama Pecaturnya

"Paling penting bekerja secara ihlas, melakukan hal yang bermanfaat, jangan mempersulit dan menjaga lisan serta berpikir positif itu akan membawa kebahagiaan," tukasnya.

Sibuk urus bisnis, Ana juga masih menyempatkan diri kuliah lagi. Walau usia sudah matang, mencari ilmu baginya tetap harus menjadi prioritas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved