Berita Aceh Jaya
Mahasiswa Aceh Jaya yang Demo Kasus Pelecahan Seksual Mengaku Dapat Ancaman
Sedikitnya sepuluh mahasiswa Aceh Jaya yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Aceh Jaya menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh,
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
"Hari ini nama baik daerah kami tercoreng dengan kasus ini. Kami meminta pihak kepolisian untuk tidak menutupi kasus ini," teriak seorang orator.
Aksi yang mendapat pengawalan aparat kepolisian itu menjadi perhatian pengguna jalan.
Dalam aksi itu, massa turut mengusung spanduk yang bertuliskan "Pak polisi jangan tutupi kasus ini, kami geram dengan koleksi-koleksi video porno yang dibuat sendiri," tulis mereka.
Lihat juga:
Baca: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pimpinan Pesantren di Lhokseumawe, Ini Penjelasan Kuasa Hukum
Baca: Pendidikan Berasrama; Ancaman Homoseksual
Baca: Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum Pimpinan Pesantren dan Guru Ngaji di Lhokseumawe Ditangkap
Pengaduan tersebut telah dilaporkan pada 15 Juli 2019 dengan Nomor Pengaduan: Reg/138/VII/RES.2.5/2019/Subdit II Tipid PPUC/Ditreskrimsus.
Kuasa Hukum korban, Safaruddin SH mengatakan, dari pengakuan N kejadian pelecehan itu terjadi pada Agustus 2018.
Saat itu, korban diajak jalan-jalan oleh pejabat tinggi Aceh Jaya itu dengan mobil pribadinya ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.
Sesampai di parkiran bandara terbesar di Aceh itu, pejabat tersebut melakukan pelecehan dengan cara meminta korban melakukan sesuatu yang tidak patut.
Tapi, hal amoral itu tidak sempat terjadi karena datang petugas bandara yang sedang patroli. (*)