Berita Aceh Jaya
Mahasiswa Aceh Jaya yang Demo Kasus Pelecahan Seksual Mengaku Dapat Ancaman
Sedikitnya sepuluh mahasiswa Aceh Jaya yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Aceh Jaya menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh,
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekitar sepuluh mahasiswa Aceh Jaya yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Aceh Jaya menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Rabu (7/8/2019).
Aksi itu bagian dari mendukung upaya hukum yang sedang dilakukan Polda Aceh terkait kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat tinggi di Aceh Jaya berinisial I (51) terhadap seorang mahasiswi berinisial N (21).
Koordinator Aksi, Afzalul Zikri mengatakan pihaknya yang malakukan demo telah mendapat ancaman dari pihak tertentu.
Berita terkait
Baca: Mahasiswa Tuntut Polisi Jangan Tutupi Kasus Pelecehan Seksual yang Diduga Oknum Pejabat Aceh Jaya
Baca: Mahasiswi Polisikan Pejabat Aceh Jaya, Terkait Kasus Pelecehan Seksual
Baca: LBH Tanggapi Soal Penerapan Hukum Pelecehan Seksual di Pesantren AN
Banyak mahasiswa yang urung melakukan demo lantaran mendapat ancaman.
"Walaupun ancaman begitu besar kami tetap bergerak. Kami bertekad supaya kasus ini selesai. Aceh ini Serambi Mekkah, jangan karena seorang pejabat maka rusak marwah Aceh, khususnya Aceh Jaya," katanya saat orasi.
Dia mendorong pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus amoral yang melibatkan oknum pejabat tinggi Aceh Jaya tersebut.
Pihaknya juga meminta polisi tidak menutupi kasus itu.
Berita lainnya
Baca: 170 Warga Miskin di Bireuen Terima Bantuan, Jika Dijual Namanya akan Dicoret
Baca: DR Yusra Habib Abdul Gani Tantang DR Zulyani Hidayah, Penulis Buku Ensiklopedi Suku Bangsa Indonesia
Baca: Satpol PP Tertibkan Penjualan LPG 3 Kg Hingga ke Kecamatan
"Kami tidak mau ada seorang pimpinan yang terlibat dalam kasus itu. Kami putra putri Aceh Jaya, kami sangat malu dengan pemberitaan di media massa," ujarnya.
Dalam aksi yang dikawal aparat kepolisian itu, massa juga membacakan tujuh poin tuntutannya.
Di antaranya sepakat dengan sikap DPRK Aceh Jaya yang membuat pansus dan meminta dukungan semua pihak untuk mengawal kasus itu hingga selesai.
Sebelumnya diberitakan, sepuluh mahasiswa Aceh Jaya menggelar aksi di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (7/8/2019).
Mereka meminta pihak Polda Aceh agar serius menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat Aceh Jaya.