Cuaca Membaik, Boat Rombongan Tim Inovasi Aceh Singkil Berhasil Kembali ke Singkil dari Pulau Banyak
Cuaca di laut Aceh Singkil, berangsur membaik, Jumat (9/8/2019) sore. Gelombang tidak lagi setinggi sehari sebelumnya, kendati angin masih..
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
Cuaca Membaik, Boat Rombongan Tim Inovasi Aceh Singkil Berhasil Kembali ke Singkil dari Pulau Banyak
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Cuaca di laut Aceh Singkil, berangsur membaik, Jumat (9/8/2019) sore. Gelombang tidak lagi setinggi sehari sebelumnya, kendati angin masih bergemuruh menerpa pohon cemara yang berjejer di tepi laut Singkil.
Membaik baiknya cuaca, membuat kapal kayu (boat) pembawa rombongan Tim Inovasi Kabupaten Aceh Singkil, berhasil berlayar ke Singkil dari Pulau Banyak.
Boat berukuran besar dengan penumpang sekitar 100 orang itu, berangkat dari Pulau Banyak, kira-kira pukul 15.00 WIB.
"Kami baru saja berangkat dari Pulau Banyak," kata Vetor rombongan tim inovasi Kabupaten Aceh Singkil yang jadi salah satu penumpang boat.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Serambinews.com, mencoba menghubungi penumpang dalam boat. Ternyata panggilan telpon seluler masuk yang artinya sudah dekat ke daratan Singkil.
Jenazah Camat Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil Dikebumikan di Pulau Balai
Sepanjang Kamis, Irmawan Berdiam Diri di Istiqlal, Menanti Putusan MK
Aceh Tengah Resmi Gunakan Kartu Nikah
Benar saja, Asmar penumpang boat menyatakan mereka sudah berada di sekitar Berok. Yaitu lokasi lampu suar di depan muara sungai Singkil.
Diperkirakan sejam kemudian boat akan sandar di pelabuhan tradisional Jembatan Tinggi Pulo Sarok, Singkil. "Sudah di Berok," ujar Asmar.
Asmar menceritakan dalam perjalanan ombak masih menggelora. Namun tidak setinggi sehari sebelumnya, sehingga boat bisa berlayar dengan aman.
Sayang ketika mendekati muara Kuala Gabi, kawasan Pulo Sarok, boat tidak bisa masuk ke tempat sandar di Jembatan Tinggi, akibat air surut. Boat terlihat dari pelabuhan feri yang berjarak sekitar 500 meter berlabuh di depan pintu muara. "Belum bisa masuk air surut," ujar Vetor.
Sehari sebelumnya boat pembawa rombongan Tim Inovasi Kabupaten Aceh Singkil, yang hendak pulang ke Singkil sehabis menggelar pertemuan di Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, gagal berlayar. Sekitar sejam perjalan boat kembali lagi ke Pulau Banyak, akibat dihadang badai.(*)
Sisi Lain Mahdalena, First Lady Pidie, Mengasuh Bayi Sendiri, Beberkan Makanan Kesukaan Abusyik
Badai Landa Dewantara, Sejumlah Bangunan Rusak
BREAKINGNEWS : Dihantam Angin Kencang, Seng Rumah di Aceh Utara Terbang dan Putuskan Kabel Listrik