Songsong RPJMN 2020-2024, Nova Iriansyah Ajak SKPA Serius Tarik Proyek APBN ke Aceh

Songsong RPJMN 2020-2024, Nova Iriansyah Ajak SKPA Serius Tarik Proyek APBN ke Aceh

SERAMBINEWS.COM, BENER MERIAH – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta para kepala SKPA dan para bupati/wali kota di Aceh untuk lebih serius menarik proyek-proyek APBN ke Aceh.

Para Kepala SKPA hendaknya bisa mengusulkan proyek-proyek besar di Aceh agar masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020-2024.

Permintaan itu disampaikan Nova Iriansyah saat membuka diskusi kesiapan Aceh menyongsong RPJMN 2020-2024, di aula Kantor Bupati Bener Meriah, Jumat (9/8/2019).

"Saat ini (momen penyusunan RPJMN, red) adalah momentum yang tepat bagi Aceh dalam memantapkan komitmen untuk terus melangkah dan berbenah diri, ke luar dari zona nyaman APBA," ujar Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, seperti dilansir siaran pers yang dikirim staf Kepala Bappeda Aceh, Murgiarto, kepada Serambinews.com, Jumat (9/8/2019).

"Begitu banyak sumber-sumber pendanaan lain di luar APBA serta begitu banyak potensi-potensi investasi yang selama ini terabaikan. Untuk kita semua harus menggarapnya secara maksimal dan optimal agar proyek-proyek APBN lebih banyak lagi mengalir ke Aceh ke depan," pesan Nova.

Baca: Nova Ingin Ada Ada Dokter dari Aceh Ambil Spesialis ke India

Baca: Istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati, Kagumi Keindahan Batu Giok Aceh

Sesuai dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2017, Aceh mendapatkan 7 Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu.

1. Pembangunan Jalan Bebas Hambatan/Tol

2. Bendungan Keureuto

3. Bendungan Rukoh

4. Bendungan Tiro

5. Daerah Irigasi Lhok Guci

6. Daerah Irigasi Jambo Aye Kanan

7. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Baca: Plt Gubernur Aceh Ultimatum Bank Aceh Syariah Agar Benahi TI, Ini Batas Waktu yang Diberikan

Baca: Istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Dampingi Anak Berkebutuhan Khusus yang Ingin Jadi Ahli Kecantikan

Ke delapan PSN itu angkanya mencapai puluhan triliun rupiah.

Proyek tol dari Banda Aceh ke Sigli saja mencapai Rp 9 triliun lebih, termasuk pembebasan lahan.

"Kita berharap agar semua PSN di Aceh yang telah berjalan dapat terlaksana sampai tuntas dan fungsional," seru Nova.

Plt Gubernur Aceh mengajak Bappeda untuk membahas dan mendiskusikan skenario pembangunan Aceh dalam konteks nasional yang nantinya akan diusulkan pada saat Konsultasi Regional (Konreg) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang rencananya akan dihadiri sendiri langsung oleh Nova Iriansyah.

Dalam forum Konreg Sumatera yang akan berlangsung pada tanggal 13-14 Agustus 2019 di Medan, Pemerintah Aceh akan mengusulkan beberapa kegiatan strategis nasional berupa major project pembangunan infrastruktur. Antara lain.

* Berbagai infrastruktur Kawasan Sabang

* Kawasan Dataran Tinggi Gayo Alas (DTGA)

* Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Barat Selatan Aceh

* Infrastruktur Pendukung luar KEK Lhokseumawe

* Terowongan Geureutee

* Banda Aceh Outer Ringroad (BORR)

* Infrastruktur pendukung PON 2024

* Pengendalian Banjir Aceh Singkil, Krueng Tripa dan Tamiang

* Pembangunan Jalan Nasional Geumpang-Pameu

* Jaringan Daerah Irigasi Krueng Pase

dan lain-lain.

Karena itu, Nova meminta kepada semua pihak yang terkait dalam proses pengusulan ini agar bekerja semaksimal mungkin untuk menyediakan bahan pendukung yang memadai.

“Serta melakukan upaya-upaya yang dibutuhkan melalui mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan agar usulan-usulan Pemerintah Aceh dapat tertampung dalam RPJMN 2020-2024 serta dijabarkan dalam Renstra dan Renja Kementerian/Lembaga terkait," titah Nova di depan Bupati Bener Meriah, Bupati Gayo Lues, Bupati Aceh Tenggara, para Kepala SKPA, kepala SKPK, Prof Irwan Jaya Aziz, pejabat pusat, dll.(*)