Berita Banda Aceh
Identitas Mayat di Waduk Surien Akhirnya Terungkap, Polresta Banda Aceh Lakukan Penyelidikan
“Sejauh ini masih kami lakukan penyelidikan, apa ada indikasi pembunuhan dan penganiayaan,”
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Perihal temuan mayat dalam posisi telungkup itu selanjutnya disampaikan ke sejumlah warga setempat yang tidak terpaut jauh dari lokasi.
Baca: Seleksi Calon Kepala BPMA Diperpanjang, Baca di sini Pengumumannya
Dari temuan mayat laki-laki tersebut sempat berhembus informasi yang diterima Serambinews.com dari warga setempat.
Terutama warga yang duduk di warung dan tidak terpaut jauh dari pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien tempat mayat Aris Ananda ditemukan Selasa (12/8/2019) sekitar pukul 10.45 WIB siang tadi.
Bahkan warga setempat juga menyebutkan sempat melihat aksi kejar-kejaran antara satu sepeda motor sport dengan sepeda motor jenis Supra X 125.
Bahkan di antara remaja yang membawa sepeda motor jenis sport itu terjatuh dari sepeda motornya di sekitar jembatan tersebut.
Namun, warga yang duduk di warung itu tidak mengetahui pasti, apa aksi balapan yang dilakukan sekelompok remaja itu ada kaitannya dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang ditemukan dua pemancing di waduk Gampong Surien tersebut.
Baca: Diduga Chat Mesum dengan Istri Anggota DPRK, Ketua Panwaslih Subulussalam tak Hanya Ditangkap Polisi
“Kami ngak begitu perhatian, karena selama ini banyak anak-anak muda tanggung yang masuk ke kawasan ini dan melakukan aksi balap-balapan.
Bahkan kalau ada yang jatuh malas kami bantu, biar dia bangun sendiri,” kata warga setempat yang mau tidak mau menyebutkan namanya kepada Serambinews.com.
Warga ini pun mengaku hanya hal tersebut yang mereka tahu.
Berkaitan dengan ada suara-suara, seperti teriakan atau suara ada dilempar sesuatu ke waduk, menurut warga itu tidak terdengar jelas.
“Kami selama ini sudah sangat kesal, karena anak-anak muda tanggung itu sering masuk ke areal kami dengan aksi balap-balapan, sehingga kami sudah tidak begitu peduli,” pungkas warga tersebut.(*)
Baca: Fakta Baru Sejarah Masuknya Islam ke Linge Gayo Diseminarkan di Takengon, Catat Jadwalnya