Penemuat Mayat di Langkahan

Ini Hasil Penyidikan Polisi Terkait Temuan Mayat Pria di Kebun Kawasan Langkahan

Mayat pria tersebut ditemukan pada Minggu (11/8/2019) sekira pukul 21.00 WIB, di sebuah kebun tak jauh dari rumahnya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kasus temuan mayat Zakaria Bin Muhammad (57) warga Dusun Leubok Muku Desa Buket Linteung Kecamatan Langkahan, Aceh Utara kini dalam proses penyidikan petugas mapolsek setempat.

Mayat pria tersebut ditemukan pada Minggu (11/8/2019) sekira pukul 21.00 WIB, di sebuah kebun tak jauh dari rumahnya.

“Parang yang ditemukan di lokasi kejadian itu berada dekat korban, seperti memang di taruh di samping korban sebelum meninggal. Begitu juga dengan topi, ditemukan di samping korban,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Langkahan Ipda Samsul Bahri kepada Serambinews.com, Senin (12/8/2019).

Disebutkan, dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Namun, untuk memastikannya, petugas membawa jasad pria itu ke puskesmas untuk divisum.

Berita terkait lainnya 

Baca: Jasad Pria Langkahan yang Ditemukan Meninggal di Kebun Kembali Divisum di RSU Cut Meutia

Baca: BREAKING NEWS - Seorang Pria di Langkahan Ditemukan Tewas di Kebun, Berawal Kekhawatiran Sang Istri

Baca: Identitas Mayat di Waduk Surien Akhirnya Terungkap, Polresta Banda Aceh Lakukan Penyelidikan

Hasil visum di puskesmas tersebut juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Tidak hanya sampai di situ, kita juga membawa jasad pria itu ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum.

Hasilnya juga sama, tidak ditemukan ada bekas luka atau tanda-tanda lain yang menunjukan kriminalitas,” ujar Kapolsek Langkahan.

Lalu, pihaknya meminta izin kepada keluarga korban, agar jenazah dapat diautopsi tapi keluarga korban tak mengizinkannya.

“Karena tak mendapat izin dari keluarga, kemudian jasad pria itu setelah divisum dibawa pulang ke rumahnya kembali untuk dikebumikan,” ujar Kapolsek Langkahan.

Ditambahkan, pun demikian, petugas sudah memintai keterangan dari beberapa warga di desa tersebut sebagai saksi untuk penyelidikan lanjutan kasus tersebut.

“Kemungkinan korban meninggal karena kecapean. Karena Zakaria juga tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya,” katanya.

Kondisi pria itu baik-baik saja sebelum ditemukan meninggal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved