Berita Bireuen

Pengakuan Remaja yang Melakukan Aksi Jambret di Bireuen, Ini Data Kasus

Kasus jambret yang menonjol sejak lima bulan terakhir terjadi di sejumlah lokasi di kawasan Bireuen

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM - Pengakuan sejumlah remaja yang ditangkap aparat
penegak hukum Polres Bireuen karena diduga terlibat dalam aksi jambret
lima bulan terakhir.

Hasil jambret digunakan untuk beli pakaian dan kebutuhan
lainnya.

Pengakuan itu disampaikan dua diantara tujuh mereka saat
menjawab Wakapolres Bireuen, Kompol Jatmiko SH dalam jumpa pers, Senin
(12/8/2019) kemarin di Mapolres Bireuen.

Baca: Kasus Penembakan Pakai Senapan Angin di Aceh Timur, Korban dan Pelaku Sempat Bercanda

Hasil kejahatan mereka lakukan aparat penegak hukum berhasil menyita
tiga unit HP dan dua sepeda motor yang mereka gunakan untuk melakukan
aksinya.

Mereka masih dibawah umur maka dikelompokkan sebagai anak
yang berhadapan dengan hukum, pasalnya tetap melakukan pencurian
dengan kekerasan ancaman hukuman minimal 7 tahun penjara.

Baca: Diduga Chat Mesum dengan Istri Anggota DPRK, Ketua Panwaslih Subulussalam tak Hanya Ditangkap Polisi

Pengakuan mereka hasil jambret dibagi sesama mereka, sebagian membeli
pakaian dan kebutuhan lainnya dan belum mengarah kepada narkoba.

“Motif tidak jelas, intinya mereka melihat kesempatan dan saling
koordinasi kemudian melakukan aksi menjambret ketika peluang ada,”
ujar Wakapolres Bireuen yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Eko Rendi
Oktama SH dan Kasubbag Humas Ipda M Nasir serta puluhan personil
Polres lainnya.

Kasus jambret yang menonjol sejak lima bulan terakhir
terjadi di sejumlah lokasi di kawasan Bireuen. (*)

Baca: Terkait Tiang Pancang PLTU, Pemkab Aceh Jaya Belum Terima Laporan Aktifitas di Pelabuhan Calang

Data kasus jambret Bireuen

- Seorang PNS dokter umum wanita bernama Syarifah Maisura
Bin Said Usman (28) warga Desa Bugak Krueng Kecamatan Jangka,
Bireuen dijambret sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (11/5/2019).

Kejadian dijambretnya bu dokter terjadi saat sedang pulang dinas di ruas jalan
umum atau jalan utama Jangka di kawasan Desa Paya Bieng, Jangka,
pelaku dua orang menggunakan sepeda motor.

- Seorang guru taman Kanak-kanak (TK) Juli Paseh, Juli
Bireuen bernama Fitriani (35) kehilangan sejumlah uang, handphone dan
surat-surat penting lainnya dijambret oleh dua pelaku menggunakan
sepeda motor Yamaha Vixion sekitar pukul 21.30 WIB, Minggu
(19/05/2019) di ruas jalan Bireuen-Takengon

Baca: FOTO-FOTO : Wisatawan Ke Sabang Mulai Meningkat

- Kakek dan nenek suami istri bernama M Yusuf Ali (73) dan
istrinya bernama Nurani (60) warga Desa Geudong-geudong, Kota Juang
Bireuen menjadi korban jambret oleh dua pria.

Terjadi di ruas jalan elak Reuleut, Kota Juang Bireuen sekitar pukul 22.00 WIB, Senin
(13/5/2019). Satu dompet berisikan uang tunai Rp 5 juta serta emas lima
mayam melayang dibawa penjambret

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved