Pangkalan dan Agen Elpiji Subsidi akan Disanksi Pertamina, Jika Lakukan Hal Ini
Jika pun ada elpiji tersebut di pengecer, warga harus membeli jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET)
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kelangkaan elpiji yang terjadi jelang dan setelah Hari Raya Idul Adha 1440 hijriah di Aceh Utara.
Diduga karena ada pihak yang menimbunnnya.
Karena jumlah pasokan gas dalam rangka menyambut lebaran kali ini melebihi dari kuota lebaran Idul Fitri.
Sebagaimana diketahui, warga di Aceh Utara mengeluhkan sulitnya memperoleh elpiji tabung tiga kilogram dalam sepekan terakhir ini.
Baca: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Bireuen, Harganya Capai Rp 30.000 Per Tabung
Jika pun ada elpiji tersebut di pengecer, warga harus membeli jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Sedangkan di pangkalan banyak yang kosong.
“Kita sudah berulangkali menyampaikan kepada pangkalan dan agen, supaya tidak menjual elpiji tabung tiga kilogram kepada pengecer,” ujar Unit Manager Communication dan CSR Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I areal Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) M Roby Hervindo kepada Serambinews.com, Selasa (13/8/2019).
Disebutkan, jika memang ada pangkalan dan agen terbukti melanggar seperti menjual elpiji tabung 3 kilogram kepada pengecer, pertamina akan memberikan sanksi.
Baca: Warga Aceh Singkil Terseret Arus di Samadua Aceh Selatan
Namun, dalam kelangkaan elpiji yang terjadi dalam sepekan ini, Pertamina menduga ada masyarakat yang menimbunnya.
“Kami menduga ada masyarakat yang menimbun elpiji tabung tiga kilogram, karena kami sudah lakukan penambahan yang sudah meningkat untuk Aceh Utara,” ujar Robby.
Penambahan kali ini mencapai 19 persen dari sebelumnya, dengan jumlah tersebut dipastikan sudah cukup untuk semua masyarakat.
Karena jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri sebelumnya penambahannya sebesar 11 persen.
Baca: Dina Afridha, Gadis Berusia 24 Tahun, dari Guru Honorer Menuju Kursi DPRK Abdya
Pada lebaran kali ini tidak ada mudik, dan libur tidak sepanjang Idul Fitri, tapi kenapa juga belum mencukupi.
“Karena itu kita imbau supaya masyarakat tidak menimbun tabung,” harap Robby.