Dirut PT PEMA Zubir Sahim, KIA Ladong Libatkan Investor Nasional dan Lokal
Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong diramaikan dengan keterlibatan investor nasional dan daerah yang bergerak dalam industri rotan...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Dirut PT PEMA Zubir Sahim, KIA Ladong Libatkan Investor Nasional dan Lokal
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong diramaikan dengan keterlibatan investor nasional dan daerah yang bergerak dalam industri rotan, meubel, batu, kopi, produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan pusat logistik berikat.
Dirut PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) perusahaan milik Pemerintah Aceh, Zubir Sahim mengatakan hal itu di Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Zubir juga memastikan bahwa ground breaking KIA Ladong dilakukan oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada 31 Agustus 2019 mendatang.
Zubir Sahim menjelaskan, saat ini pengerjaan lahan KIA Ladong sudah hampir rampung. Di atas seluas 10 hektar itu akan dibangun Pusat Logistik Berikat (PLB) oleh investor nasional perusahaan transportasi logistik nasional PT Trans Continent.
CEO Trans Continent Ismail Rasyid menyatakan telah memobilisasi alat-alat berat seperti excavator, crane, forklift, genset, container dan personel operator dari Regional Hub Trans Continent di Tanjung Morawa di Sumatera Utara ke Ladong.
Heboh Video Mesum Tiga Pria dengan Satu Wanita, Nama Garut Dibawa-bawa
Sejarah Masuk Islam ke Gayo Diseminarkan
Korban Terseret Gelombang di Samadua, Aceh Selatan, belum Ditemukan
Kuasa Hukum Irwandi Yusuf mengaku Sudah Dengar Putusan Banding, Tapi belum Terima Salinan Putusan
Sebelumnya, perusahaan milik Pemerintah Aceh yakni PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) sudah teken kerja sama pembangunan KIA Ladong dengan investor nasional yang bergerak dalam usaha transportasi logistik nasional PT Trans Continent pada 25 April lalu.
Sebagai tindak lanjut dari kerjasama tersebut, tahap awal PT Trans Continent akan membangun pusat logistik berikat (PIB) di areal seluas 6 hektare dan pusat distribusi barang-barang logistik di areal 4 hektare dengan total 10 hektare di KIA Ladong.
“Tujuan pengembangan ini untuk menjadikan KIA Ladong sebagai 'Hub Distribution' untuk komoditi yang dihasilkan dari Aceh maupun menampung barang impor dan ekspor. Kami akan kembangkan kawasan ini sebagai 'shore base' untuk perusahaan perminyakan, pertambangan dan proyek-proyek strategis yang akan menanam investasi di Aceh," pungkas Ismail Rasyid.(*)