Invest in Aceh
Dubes India Sudah Lima Kali Datang ke Aceh, Nova: Pak Menteri, Kayaknya Mereka Butuh Sekali Kita
Nova Iriansyah, juga meminta pemeritah pusat melalui kementerian terkait untuk segera membuka rute penerbangan dari Bandara SIM ke Port Blair
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Dubes India Sudah Lima Kali Datang ke Aceh, Nova: Pak Menteri, Kayaknya Mereka Butuh Sekali Kita
SERAMBINEWS.COM - Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, membicarakan pembangunan berbasis kawasan, rencana strategis, serta rincian proyek utama yang menjadi rencana pembangunan Pemerintah Aceh, untuk periode tahun 2020-2024.
Presentasi itu disampaikan di depan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Bambang Brodjonegoro, juga gubernur se-Sumatera yang dalam rapat konsultasi regional penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Rapat ini berlangsung di Kota Medan, Selasa (13/8/2019).
Menurut Nova, kini kawasan Lautan Hindia adalah kawasan pertumbuhan tinggi. Geo-politik, geo-ekonomi, dan geo-strategis dunia beralih ke sana.
“Aceh yang tertelak di ujung barat Indonesia ada di pintu gerbang itu. Baik dari lalu-lintas dari Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa juga Afrika,” Nova seperti dikutip siaran pers Biro Humas Pemerintah Aceh.

Baca: Songsong RPJMN 2020-2024, Nova Iriansyah Ajak SKPA Serius Tarik Proyek APBN ke Aceh
Baca: KIP Banda Aceh Tetapkan 30 Anggota DPRK Terpilih, Ini Nama-namanya
Untuk itu, satu antara rencana strategis ke depan yang akan dilakukan Pemerintah Aceh adalah menjadikan kawasan Lautan Hindia dan Andaman sebagai destinasi investasi dan kegiatan ekonomi berbasis ekspor.
Secara khusus, Nova Iriansyah, juga meminta pemeritah pusat melalui kementerian terkait untuk segera membuka rute penerbangan dari Bandara SIM, Aceh Besar, ke Port Blair di Kepulauan Andaman, India.
“Jadi dari Port Blair itu hanya satu jam (penerbangan) ke Aceh. Sedangkan ke daratan India itu butuh 3 jam,” jelas Nova.
Menurut Nova, Dubes India sudah lima kali datang ke Aceh.
Dubes India datang ke Aceh untuk meminta dan membicarakan kerja sama yang bisa dilakukan.
“Pak Menteri, kayaknya mereka butuh sekali kita. Apa yang saya butuhkan dari Pak Menteri adalah bimbingan termasuk orang-orang yang ahli dalam bernegosiasi, supaya kita dapat memanfaatkan posisi tawar yang tinggi terhadap India dalam konteks Port Blair di Andaman,” ungkap Nova.
Baca: Setelah Bertemu Dubes India, Plt Gubernur Surati Menhub Minta Dibukanya Rute Terbang Aceh-Andaman
Baca: Ditawari Lanjutkan Pembangunan RSUZA, Dubes India Ngotot Ingin Bangun RS Sendiri
Pemerataan pembangunan
Menyangkut Aceh yang berada di lintasan ring of fire, menurut Nova, rencana strategis yang dilakukan Pemerintah Aceh adalah dengan pengendalian pengurangan risiko bencana melalui penguatan sumber daya manusia dan daya dukung serta daya tampung lingkungan.
Sementara untuk pemerataan pembangunan, pemerintah akan membangun berdasarkan basis kawasan.