Berita Subulussalam

YARA: Dimana Prasasti Peresmian Pemko Subulussalam?

Pemekaran Kota Subulussalam dari Kabupaten Aceh Singkil kini sudah berusia ke 12 tahun terhitung 2 Januari 2007.

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Prasasti Pemko Subulussalam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM  - Pemekaran Kota Subulussalam dari Kabupaten Aceh Singkil kini sudah berusia ke 12 tahun terhitung 2 Januari 2007.

Namun, meski sudah lebih satu dekade mekar, prasasti peresmian Pemerintah Kota Subulussalam yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri ad interim Widodo AS atas nama Presiden Republik Indonesia hingga ini tak pernah terlihat wujudnya.

Persoalan di mana keberadaan prasasti peresmian Pemko Subulussalam dikemukakan Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam, Edi Saputra Bako kepada Serambinews.com, Kamis (15/8/2019).

Hal ini dipertanyakan lantaran prasasti itu menurut Edi tak pernah diketahui masyarakat setempat.

Ini lantaran prasasti yang ditandatangani di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat 15 Juni 2007 silam tersebut tidak pernah dipajang di Kota Sada Kata itu.

”Yang jadi pertanyaan kemana prasasti itu sekarang, padahal ini bagian dari sejarah Kota Subulussalam,” kata Edi.

Baca: Anggota DPRK Subulussalam Segera Dilantik, Ini Wakil Rakyat Kota Sada Kata Masa ke Masa  

Baca: Dilantik Senin Depan, Anggota DPRK Subulussalam Didominasi Wajah Baru

Baca: Anggota DPRK Subulussalam Dilantik Senin Depan, Ini Sosok Calon Ketua

Berdasarkan catatan Serambinews.com, masalah prasasti ini pernah terkuak setelah fotonya beredar di akun pengguna facebook di Subulussalam 2015 silam. 

Kala itu, prasasti peresmian Kota Subulussalam di akun Salbunis Kombih Inspektur Inspektorat Kota Subulussalam.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/9/2015), Salbunis mengaku juga kalau foto prasasti peresmian Kota Subulussalam itu juga dia dapatkan dari seseorang yang mengirim kepadanya.

Salbunis mengakui, prasasti itu memang ada dan ikut menyaksikan penandatangannya.

Salbunis yang juga mantan plh. Sekda Kota Subulussalam menjelaskan, penandatanganan prasasti Kota  Subulussalam disaksikan puluhan pejabat dan tokoh Kota Sada Kata itu termasuk Bupati Aceh Singkil, Almarhum H. Makmursyah Putra, SH.

Penandatanganan prasasti  dilakukan usai Menteri Dalam Negeri Ad interim Widodo AS menekan tombol selubung peta dua kabupaten Pidie Jaya dan Kota Subulussalam yang diresmikan bersamaan kala itu.

”Saya juga hadir menyaksikan tapi tidak tau dimana prasasti ini, sangat disayangkan karena bukti sejarah lahirnya Pemko Subulussalam,” ujar Salbunis.

Baca: 14 Tahun Damai Aceh, Forkab Aceh Barat Adakan Doa

Baca: UEFA Umumkan Tiga Kandidat Pemain Terbaik Eropa, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Virgil Van Dijk

Baca: Pemerintah Aceh Minta Polisi Usut ‘Dendeng Babi Cap Kelinci Aguan’

Kini, masalah prasasti yang merupakan bagian penting sejarah pemekaran Pemko Subulussalam kembali dipertanyakan masyarakat mengingat usia Kota Sada Kata itu sudah 12 tahun tidak satupun masyarakat yang melihat bentuk prasasti tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved