Berita Aceh Selatan
Abrasi di Pesisir Gunung Kerambil Tapaktuan Sudah Empat Tahun Ancam Warga, Tak Ada Tanggul
Setiap musim gelombang pasang, air menerobos ke rumah warga setempat, bahkan sebagian dapur warga dilaporkan roboh akibat hantaman gelombang pasang.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Setiap musim gelombang pasang, air menerobos ke rumah warga setempat, bahkan sebagian dapur warga dilaporkan roboh akibat hantaman gelombang pasang.
Abrasi di Pesisir Gunung Kerambil Tapaktuan Sudah
Empat Tahun Ancam Warga, Tak Ada Tanggul
Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sebanyak 20 rumah di pesisir pantai Gampong Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, kondisinya sudah sangat terancam akibat abrasi yang kian meluas.
Setiap musim gelombang pasang, air menerobos ke rumah warga setempat, bahkan sebagian dapur warga dilaporkan roboh akibat hantaman gelombang pasang.
"Kami sangat resah, tidur malam tidak nyenyak akibat hantaman gelombang pasang," kata Putra, warga setempat, Jumat (16/8/2019).
Putra mengaku kejadian itu sudah berlangsung selama empat tahun terakhir, jika kondisi ini terus dibiarkan akan menelan korban jiwa.
Baca: PT Medco E&P Malaka Sampaikan Hasil Penelitian Terkait Bau di Blang Nisam kepada Haji Uma
Baca: Gempur Kumpulkan Uang Receh Demo di Taman Riyadah
Baca: Suasana Haru Pengajian Cut Meyriska Sebelum Akad, Tunangan Roger Nangis Meminta Restu, Ini Videonya

"Sebab setahun yang lalu sudah sempat kejadian, saya bersama keluarga diseret gelombang pasang saat lagi tidur, beruntung kami selamat," ceritanya.
Mengingat kondisi tersebut, Putra bersama warga Gubung Kerambil lainnya berharap kepada Pemkab Aceh Selatan dan Pemerintah Aceh untuk segera menangani persoalan yang dihadapi warga tersebut.
"Ya, kami sangat berharap segera dibangun tanggul pengaman di sepanjang bibir pantai Gunung Kerambil untuk mencegah ancaman gelombang pasang," pungkasnya.(*)