Upacara HUT RI
Rapai Geleng Massal pada Peringatan HUT RI di Abdya Pukau Ribuan Penonton
Pergelaran rapai geleng terbesar dalam sejarah Kabupaten Abdya itu berhasil menyedot perhatian belasan ribu penonton yang memadati Lapangan Persada.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Atraksi Rapai Geleng massal melibatkan 2.019 penari menghentak Lapangan Persada Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) usai memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI 2019, Sabtu (17/9/2019).
Pergelaran rapai geleng terbesar dalam sejarah Kabupaten Abdya itu berhasil menyedot perhatian belasan ribu penonton yang memadati Lapangan Persada di jantung Kota Blangpidie.
Amatan Serambinews.com, ribuan peserta upacara tidak meninggalkan arena setelah upacara memperingati detik-detik Proklamsi 17 Agustus yang berlangsung khidmat.
Belasan ribu warga dari berbagai pelosok di Kabupaten Abdya tumpah ruah ke lokasi upacara, untuk menyaksikan pergelaran rapai geleng ini.
Penapai geleng ini merupakan utusan dari 152 desa/gampong dalam sembilan kecamatan di Abdya. Penonton takjub menyaksikan pemandangan indah ketika ribuan penari rapai geleng mengambil posisi dengan membentuk formasi di tengah lapangan.
Peserta rapai dipandu syahi memperlihatkan gerakan memukul rapai dipadu geleng kepala yang sangat serasi.
Belasan ribu penonton pun bertepuk tangan meriah.
Bupati Akmal Ibrahim bersama Istri Ny Ida Agustina Dan Wakil Bupati, Muslizar MT bersama Istri Ny Safra Mulyana, menyaksikan penampilan rapai geleng massal dari pentas utama.
Seluruh pejabat juga bertahan di atas pentas menyaksikan kebolehan rapai geleng massal.
“Ini pergelaran rapai geleng terbesar dalam sejarah Abdya,” tandas Bupati Akmal disamput tepuk tangan peserta.(*)
Baca: Upacara HUT Ke-74 RI, SAR dan POSSI Aceh Selatan Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut
Baca: Begini Keceriaan Paskibra Setelah Sukses Kibarkan Bendera pada Upacara HUT RI
Baca: Usai Upacara HUT RI Pegawai Wajib Masuk Kerja
Baca: Komisi A DPRK Pidie Nilai, Pemukulan Azhari Cagee Bentuk Arogansi Hukum
Baca: Terkait Pemukulan Azhari Cagee, Polda Aceh: Kalau Terbukti Dilanjutkan Kalau Tidak, Maka Dihentikan
Baca: Pemuda Aceh Utara Kecam Pemukulan Anggota Dewan: Ini Pelecehan terhadap Lembaga Negara