Berita Aceh Singkil
Menguji Nyali, Melihat Lebih Dekat Buaya Rawa Singkil
"Orang menghindar dari buaya, ini malah sengaja mencari," katanya menggeleng kepala
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Siang itu speed boat berpenggerak mesin 15 PK melaju pelan menelusuri sungai-sungai kecil yang mengiris hamparan rawa di dekat muara Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Sungai itu bagai labirin. Setelah masuk ke pedalaman rimbun nipah dan tanaman khas rawa begitu banyak anak cabang sungai.
Hanya penduduk lokal berpengalaman yang mengetahui kemana mengarahkan haluan perahu.
Jika tidak perahu bisa terjebak dalam genangan air sepanjang mata memandang.
Hari itu kedua kalinya Serambinews.com, menelusuri sarang buaya. Melihat dari dekat binatang dengan nama latin crocodylus.
Baca: VIDEO - Tinggalkan Jejak Kaki, Buaya yang Masuk ke Sungai Lhoong Aceh Besar Ditangkap
Setelah petulangan pertama gagal mengabadikan keberadaan buaya.
Lantaran langsung menghilang ke dasar sungai sesaat perahu mendekat.
Kali ini Serambinews.com, ditemani Vetor, kapten speedboat.
Selain paham alur-alur anak sungai di sekitar muara Singkil, penduduk Teluk Ambun, itu direkomendasikan kawan-kawannya memiliki penglihatan tajam.
Bersama Vetor harapan dapat melihat buaya dari dekat lebih tinggi.
Awalnya Kapten Vetor sempat memprotes ajakan itu.
Walau akhirnya bersedia menjadi nakhoda.
"Orang menghindar dari buaya, ini malah sengaja mencari," katanya menggeleng kepala.
Baca: VIDEO - Bupati Aceh Singkil Terombang-Ambing di Tengah Sungai Sarang Buaya
Pencarian buaya dengan menelusuri hamparan rawa yang dihubungkan alur sungai di sekitar muara Singkil, dimulai.
