Bakti Sosial

TNI dan Pemkab Pidie Gelar Pengobatan Gratis di Baroh Barat Yaman

Ada pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan lainnya dengan dokter spesialis kandungan,penyakit dalam dan anak.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Pemeriksaan kesehatan gratis dan pelayanan KB Kesehatan digelar TNI dan Pemkab Pidie di Meunasah Baroh Barat Yaman, Mutiara, Rabu (21/8). 

Laporan Nur Nihayati I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kodim 0102 Pidie bersama BKKBN Provinsi Aceh dan BKSPP dan KB Pidie menggelar bakti sosial pengobatan gratis di Gampong Baroh Barat Yaman, Beureuenun, Kecamatan Mutiara, Pidie, Rabu (21/8/2019).

Kegiatan ini dikemas dengan nama Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) dipusatkan di meunasah gampong setempat.

Ada pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan lainnya dengan dokter spesialis kandungan, penyakit dalam dan anak.

Dandim 0102 Pidie Letkol Arm Wagino mengatakan, kegiatan bakti sosial KB Kes untuk memberi pelayanan kesehatan KB khususnya hingga ke pelosok desa.

Tujuannya untuk menciptakan keluarga sehat dan sejahtera.

"Pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan dengan pengembangan keluarga sehat, " katanya.

Baca: Pria Ini Rela Menikahi Wanita Lumpuh Kaki, Bertemu di Permainan Game PUBG hingga Tumbuh Rasa Cinta

Baca: 4 Stand Pamerkan Hasil Kerajinan Tangan di Festival Budaya Saman di Gayo Lues, Ini Jenis Produknya

Baca: Kasus Remaja Pidie Naik ke Bulan, Polisi Bidik dengan UU Perlindungan Anak

Ketua panitia pelaksana Ir Ainul Mardhiyah yang juga Kepala Badan Keluarga Sejahtera Sejahtera Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pidie mengatakan, bakti sosial ini kerja sama TNI KB-kes.

"Bukan saja di sawah, ada juga kerjasama di KB. Untuk KB khusus pemasangan Iud dan implan, " katanya.

Kepala BKKBN Provinsi Aceh, diwakili Kabid KB dan KR, Muhammad Razali
mengatakan, program kependudukan dan KB bukan lagu baru.

Sudah ada sejak tahun 1972 sudah cukup matang.

Tujuannya membentuk keluarga mendesain satu kegiatan.

"Punya persiapan, kapan beli kendaraan baru. Harus ada persiapan semua. Perlu mendapatkan kondisi yang sehat," katanya.

Di samping itu ia juga menyinggung angka perceraian tinggi di Aceh. Salah satu faktor ekonomi.

"Maka itu anak jangan terlalu rapat. KB bukan membatasi. Memiliki anak jangan terlalu banyak, jangan terlalu tua," pesannya.

Sementara amatan Serambinews.com proses pemeriksaan kesehatan itu juga dihadiri istri Bupati Pidie Ny Mahdalena, dan istri Ketua PN, istri Dandim dan lainnya.

Sedangkan masyarakat dari gampong setempat mencapai ratusan melakukan pemeriksaan gratis.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved